Ketika Dilamar, Anak Gadisnya Sudah Tak Suci Lagi dan Ini yang Terjadi


akucintaislami.com - Seorang pemuda yang komitmen beragama maju untuk menikah. Dia mulai mencari calon pasangan wanita. Prasyarat hanya satu yaitu agar dia seorang wanita yang komitmen, berakhlak, serta kuat agama. Serta setelah melalui pencarian, kini dia sudah temukan gadis itu, seperti ciri-ciri yang diinginkan. Sesudah melamar, serta saat ia sudah bersiap-siap untuk menikah, mendadak calon mempelai wanita menolak serta mengatakan kalau dia tidak mau menikah. Keluarganya terheran lihat keputusannya yang mengagetkan, sebelumnya setelah memberi kesanggupan. Pemuda itu memohon sang gadis untuk menjelaskan penolakannya, tetapi malah ia membawakan sebagian alasan yang lemah. Kemudian, perkaranya diakukan oleh ibunya yang terasa begitu sedih dengan ketentuan ini. Terutama, pemuda itu terkenal dengan bagus akhlak serta budi pekertinya.
Sesudah sang ibu menekannya, dia (calon mempelai wanita itu) berkata pada ibunya, “Sesungguhnya Allah Maha menutupi (dosa hamba-hamba-Nya), serta Dia sudah menutupiku. Tinggalkanlah saya dan urusanku…” Dihadapan desakan sang ibu yang begitu bingung dengan perkara itu, dia berterus terang pada sang ibu kalau dianya sudah kehilangan kehormatannya, tetapi dia sudah bertaubat. Serta kalau peristiwa tersebut yang menyebabkan sikap komitmennya terhadap
agamanya, sekaligus sebab penolakannya untuk menikah. Ia meminta ibunya supaya merahasiakan perkara itu, serta kalau ia bakal menebus sebab kesalahannya. Ibunya memikirkan perkara itu serta berkata, “Putriku! Selama kamu sudah bertaubat pada Allah, sedang Allah terima taubat hamba-hamba-Nya serta memaafkan banyak dosa, jadi biarlah saya memohon pendapat pemuda itu, mungkin ia bakal terima atau menutupinya…”
Sesudah melalui musyawarah serta diskusi yang panjang, gadis itu juga terima usulan itu. Sang ibu juga pergi, tidak tahu entah bagaimana bakal buka kabar buruk ini pada sang calon pengantin. Setelah sempat bimbang, selang beberapa saat ia memohon agar pemuda itu menemuinya.
Saat pemuda itu datang, ia buka persoalan itu padanya serta memohon pendapatnya. Ia bercerita kalau putrinya menjadi komitmen pada agama sesudah perbuatan itu serta sudah bertaubat pada Allah, berikut sebab penolakannya untuk menikah…
Pemuda itu berpikir sesaat, lalu berkata padanya, “Saya setuju untuk menikah dengannya selama ia sudah bertaubat serta kembali pada Allah serta istiqamah. Dulu sebelum komitmenku pada agama, saya sendiri ada dalam kemaksiatan serta kemungkaran. Sementara kita tidak paham siapakah yang di terima taubatnya di segi Allah. ”
Wajah sang ibu itu berseri mendengar berita senang ini serta selekasnya pergi menjumpai putrinya dengan penuh suka ria, serta kurun waktu yang bersamaan ia terasa takjub dengan sikap ksatria serta ketentuan baik pemuda itu, lantas memberitahukan berita senang itu pada putrinya. Serta pernikahan juga terlaksana.
Saat berjumpa, sang wanita banyak menangis. Sesaat bhs isyaratnya menyampaikan, “Betapa engkau lelaki cerdas. Saya bakal jadi istri yang patuh bagimu. ” Serta Allah juga mempertemukan mereka berdua dengan kebaikan.

Sumber : reportasemuslim. com
loading...

Subscribe to receive free email updates: