akucintaislami.com - Surah Ad-Dukhan adalah surah ke 44 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah yang terdiri atas 59 ayat. Dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata Ad-Dukhan yang terdapat pada ayat 10 surah ini.
Berikut Teks Bacaan Surah Ad-Dukhan Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
1. Haa miim.
2. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,
5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,
6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
7. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.
8. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
9. Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.
10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,
11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
12. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".
13. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,
14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila".
15. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
16. (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.
17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,
18. (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,
19. Dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.
20. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
21. Dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)".
22. Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)".
23. (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,
24. Dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan".
25. Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,
26. Dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,
27. Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,
28. Demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.
29. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh.
30. Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,
31. Dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.
32. Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa.
33. Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.
34. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
35. "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
36. Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".
37. Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.
38. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.
39. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
40. Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,
41. Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,
42. Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu,
44. Makanan orang yang banyak berdosa.
45. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
46. Seperti mendidihnya air yang amat panas.
47. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
48. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.
49. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.
50. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.
51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
52. (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;
53. Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
54. Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
55. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),
56. Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,
57. Sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
59. Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).
Demikian Teks Bacaan Surah Ad-Dukhan dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
Berikut Teks Bacaan Surah Ad-Dukhan Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
Surah Ad-Dukhan (Kabut), Surah ke-44, Juz 25, 59 Ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
حمٓ
Ĥā-Mīm1. Haa miim.
وَٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ
Wa Al-Kitābi Al-Mubīni2. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
'Innā 'Anzalnāhu Fī Laylatin Mubārakatin 'Innā Kunnā Mundhirīna3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Fīhā Yufraqu Kullu 'Amrin Ĥakīmin4. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,
أَمْرًا مِّنْ عِندِنَآ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ
'Amrāan Min `Indinā 'Innā Kunnā Mursilīna5. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul,
رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Raĥmatan Min Rabbika 'Innahu Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ
Rabbi As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā 'In Kuntum Mūqinīna7. Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini.
لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَ
Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Yuĥyī Wa Yumītu Rabbukum Wa Rabbu 'Ābā'ikumu Al-'Awwalīna8. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu.
بَلْ هُمْ فِى شَكٍّ يَلْعَبُونَ
Bal Hum Fī Shakkin Yal`abūna9. Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan.
فَٱرْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ
Fārtaqib Yawma Ta'tī As-Samā'u Bidukhānin Mubīnin10. Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,
يَغْشَى ٱلنَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Yaghshá An-Nāsa Hādhā `Adhābun 'Alīmun11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
رَّبَّنَا ٱكْشِفْ عَنَّا ٱلْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ
Rabbanā Akshif `Annā Al-`Adhāba 'Innā Mu'uminūna12. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman".
أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَآءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ
'Anná Lahumu Adh-Dhikrá Wa Qad Jā'ahum Rasūlun Mubīnun13. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,
ثُمَّ تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ
Thumma Tawallaw `Anhu Wa Qālū Mu`allamun Majnūnun14. kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila".
إِنَّا كَاشِفُوا۟ ٱلْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَآئِدُونَ
'Innā Kāshifū Al-`Adhābi Qalīlāan 'Innakum `Ā'idūna15. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar).
يَوْمَ نَبْطِشُ ٱلْبَطْشَةَ ٱلْكُبْرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ
Yawma Nabţishu Al-Baţshata Al-Kubrá 'Innā Muntaqimūna16. (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.
وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَآءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ
Wa Laqad Fatannā Qablahum Qawma Fir`awna Wa Jā'ahum Rasūlun Karīmun17. Sesungguhnya sebelum mereka telah Kami uji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,
أَنْ أَدُّوٓا۟ إِلَىَّ عِبَادَ ٱللَّهِ إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'An 'Addū 'Ilayya `Ibāda Allāhi 'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun18. (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kamu perbudak). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dipercaya kepadamu,
وَأَن لَّا تَعْلُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ إِنِّىٓ ءَاتِيكُم بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍ
Wa 'An Lā Ta`lū `Alá Allāhi 'Innī 'Ātīkum Bisulţānin Mubīnin19. Dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.
وَإِنِّى عُذْتُ بِرَبِّى وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ
Wa 'Innī `Udhtu Birabbī Wa Rabbikum 'An Tarjumūni20. Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,
وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا۟ لِى فَٱعْتَزِلُونِ
Wa 'In Lam Tu'uminū Lī Fā`tazilūni21. Dan jika kamu tidak beriman kepadaku maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)".
فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هَٰٓؤُلَآءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُونَ
Fada`ā Rabbahu 'Anna Hā'uulā' Qawmun Mujrimūna22. Kemudian Musa berdoa kepada Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)".
فَأَسْرِ بِعِبَادِى لَيْلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ
Fa'asri Bi`ibādī Laylāan 'Innakum Muttaba`ūna23. (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,
وَٱتْرُكِ ٱلْبَحْرَ رَهْوًا إِنَّهُمْ جُندٌ مُّغْرَقُونَ
Wa Atruki Al-Baĥra Rahwan 'Innahum Jundun Mughraqūna24. Dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan".
كَمْ تَرَكُوا۟ مِن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
Kam Tarakū Min Jannātin Wa `Uyūnin25. Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,
وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ
Wa Zurū`in Wa Maqāmin Karīmin26. Dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,
وَنَعْمَةٍ كَانُوا۟ فِيهَا فَٰكِهِينَ
Wa Na`matin Kānū Fīhā Fākihīna27. Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,
كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَٰهَا قَوْمًا ءَاخَرِينَ
Kadhālika Wa 'Awrathnāhā Qawmāan 'Ākharīna28. Demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain.
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلْأَرْضُ وَمَا كَانُوا۟ مُنظَرِينَ
Famā Bakat `Alayhimu As-Samā'u Wa Al-'Arđu Wa Mā Kānū Munžarīna29. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh.
وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ مِنَ ٱلْعَذَابِ ٱلْمُهِينِ
Wa Laqad Najjaynā Banī 'Isrā'īla Mina Al-`Adhābi Al-Muhīni30. Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,
مِن فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيًا مِّنَ ٱلْمُسْرِفِينَ
Min Fir`awna 'Innahu Kāna `Ālīāan Mina Al-Musrifīna31. Dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.
وَلَقَدِ ٱخْتَرْنَٰهُمْ عَلَىٰ عِلْمٍ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Laqadi Akhtarnāhum `Alá `Ilmin `Alá Al-`Ālamīna32. Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka dengan pengetahuan (Kami) atas bangsa-bangsa.
وَءَاتَيْنَٰهُم مِّنَ ٱلْءَايَٰتِ مَا فِيهِ بَلَٰٓؤٌا۟ مُّبِينٌ
Wa 'Ātaynāhum Mina Al-'Āyāti Mā Fīhi Balā'un Mubīnun33. Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata.
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَ
'Inna Hā'uulā' Layaqūlūna34. Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,
إِنْ هِىَ إِلَّا مَوْتَتُنَا ٱلْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُنشَرِينَ
'In Hiya 'Illā Mawtatunā Al-'Ūlá Wa Mā Naĥnu Bimunsharīna35. "tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan,
فَأْتُوا۟ بِـَٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Fa'tū Bi'ābā'inā 'In Kuntum Şādiqīna36. Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jika kamu memang orang-orang yang benar".
أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ أَهْلَكْنَٰهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَ
'Ahum Khayrun 'Am Qawmu Tubba`in Wa Al-Ladhīna Min Qablihim 'Ahlaknāhum 'Innahum Kānū Mujrimīna37. Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.
وَمَا خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَٰعِبِينَ
Wa Mā Khalaqnā As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā Lā`ibīna38. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main.
مَا خَلَقْنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Mā Khalaqnāhumā 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa Lakinna 'Aktharahum Lā Ya`lamūna39. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ مِيقَٰتُهُمْ أَجْمَعِينَ
'Inna Yawma Al-Faşli Mīqātuhum 'Ajma`īna40. Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,
يَوْمَ لَا يُغْنِى مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْـًٔا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
Yawma Lā Yughnī Mawláan `An Mawláan Shay'āan Wa Lā Hum Yunşarūna41. Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,
إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
'Illā Man Raĥima Allāhu 'Innahu Huwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu42. Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ
'Inna Shajarata Az-Zaqqūmi43. Sesungguhnya pohon zaqqum itu,
طَعَامُ ٱلْأَثِيمِ
Ţa`āmu Al-'Athīmi44. Makanan orang yang banyak berdosa.
كَٱلْمُهْلِ يَغْلِى فِى ٱلْبُطُونِ
Kālmuhli Yaghlī Fī Al-Buţūni45. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
كَغَلْىِ ٱلْحَمِيمِ
Kaghalyi Al-Ĥamīmi46. Seperti mendidihnya air yang amat panas.
خُذُوهُ فَٱعْتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلْجَحِيمِ
Khudhūhu Fā`tilūhu 'Ilá Sawā'i Al-Jaĥīmi47. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
ثُمَّ صُبُّوا۟ فَوْقَ رَأْسِهِۦ مِنْ عَذَابِ ٱلْحَمِيمِ
Thumma Şubbū Fawqa Ra'sihi Min `Adhābi Al-Ĥamīmi48. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.
ذُقْ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْكَرِيمُ
Dhuq 'Innaka 'Anta Al-`Azīzu Al-Karīmu49. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.
إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمْتَرُونَ
'Inna Hādhā Mā Kuntum Bihi Tamtarūna50. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍ
'Inna Al-Muttaqīna Fī Maqāmin 'Amīnin51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
Fī Jannātin Wa `Uyūnin52. (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;
يَلْبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَقَٰبِلِينَ
Yalbasūna Min Sundusin Wa 'Istabraqin Mutaqābilīna53. Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,
كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍ
Kadhālika Wa Zawwajnāhum Biĥūrin `Īnin54. Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
يَدْعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ
Yad`ūna Fīhā Bikulli Fākihatin 'Āminīna55. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلْمَوْتَ إِلَّا ٱلْمَوْتَةَ ٱلْأُولَىٰ وَوَقَىٰهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ
Lā Yadhūqūna Fīhā Al-Mawta 'Illā Al-Mawtata Al-'Ūlá Wa Waqāhum `Adhāba Al-Jaĥīmi56. Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,
فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
Fađlāan Min Rabbika Dhālika Huwa Al-Fawzu Al-`Ažīmu57. Sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.
فَإِنَّمَا يَسَّرْنَٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Fa'innamā Yassarnāhu Bilisānika La`allahum Yatadhakkarūna58. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
فَٱرْتَقِبْ إِنَّهُم مُّرْتَقِبُونَ
Fārtaqib 'Innahum Murtaqibūna59. Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula).
Demikian Teks Bacaan Surah Ad-Dukhan dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
loading...