Teks Bacaan Surah At-Tagabun Arab Latin dan Arti Terjemahannya

akucintaislami.com - Surah At-Tagabun adalah surah ke-64 dalam al Qur'an. Surah ini terdiri atas 18 ayat. Nama At-Tagabun diambil dari kata At-Tagabun yang terdapat pada ayat ke 9 yang artinya hari ditampakkan kesalahan-kesalahan.
Berikut Teks Bacaan Surah At-Tagabun Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.

Surah At-Tagabun (Hari Ditampakkan Segala Kesalahan), Surah ke-64, Juz 28, 18 Ayat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Yusabbiĥu Lillāhi Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi Lahu Al-Mulku Wa Lahu Al-Ĥamdu Wa Huwa `Alá Kulli Shay'in Qadīrun

1. Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ فَمِنكُمْ كَافِرٌ وَمِنكُم مُّؤْمِنٌ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Huwa Al-Ladhī Khalaqakum Faminkum Kāfirun Wa Minkum Mu'uminun Wa Allāhu Bimā Ta`malūna Başīrun

2. Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَإِلَيْهِ ٱلْمَصِيرُ

Khalaqa As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Bil-Ĥaqqi Wa Şawwarakum Fa'aĥsana Şuwarakum Wa 'Ilayhi Al-Maşīru

3. Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembali(mu).

يَعْلَمُ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ

Ya`lamu Mā Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Ya`lamu Mā Tusirrūna Wa Mā Tu`linūna Wa Allāhu `Alīmun Bidhāti Aş-Şudūri

4. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ فَذَاقُوا۟ وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

'Alam Ya'tikum Naba'u Al-Ladhīna Kafarū Min Qablu Fadhāqū Wabāla 'Amrihim Wa Lahum `Adhābun 'Alīmun

5. Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُۥ كَانَت تَّأْتِيهِمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَقَالُوٓا۟ أَبَشَرٌ يَهْدُونَنَا فَكَفَرُوا۟ وَتَوَلَّوا۟ وَّٱسْتَغْنَى ٱللَّهُ وَٱللَّهُ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Dhālika Bi'annahu Kānat Ta'tīhim Rusuluhum Bil-Bayyināti Faqālū 'Abasharun Yahdūnanā Fakafarū Wa Tawallaw Wa Astaghná Allāhu Wa Allāhu Ghanīyun Ĥamīdun

6. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka membawa keterangan-keterangan lalu mereka berkata: "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن لَّن يُبْعَثُوا۟ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

Za`ama Al-Ladhīna Kafarū 'An Lan Yub`athū Qul Balá Wa Rabbī Latub`athunna Thumma Latunabba'uunna Bimā `Amiltum Wa Dhalika `Alá Allāhi Yasīrun

7. Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلنُّورِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلْنَا وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Fa'āminū Billāhi Wa Rasūlihi Wa An-Nūri Al-Ladhī 'Anzalnā Wa Allāhu Bimā Ta`malūna Khabīrun

8. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ ٱلْجَمْعِ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلتَّغَابُنِ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعْمَلْ صَٰلِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Yawma Yajma`ukum Liyawmi Al-Jam`i Dhālika Yawmu At-Taghābuni Wa Man Yu'umin Billāhi Wa Ya`mal Şāliĥāan Yukaffir `Anhu Sayyi'ātihi Wa Yudkhilhu Jannātin Tajrī Min Taĥtihā Al-'Anhāru Khālidīna Fīhā 'Abadāan Dhālika Al-Fawzu Al-`Ažīmu

9. (Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ


Wa Al-Ladhīna Kafarū Wa Kadhabū Bi'āyātinā 'Ūlā'ika 'Aşĥābu An-Nāri Khālidīna Fīhā Wa Bi'sa Al-Maşīru

10. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Mā 'Aşāba Min Muşībatin 'Illā Bi'idhni Allāhi Wa Man Yu'umin Billāhi Yahdi Qalbahu Wa Allāhu Bikulli Shay'in `Alīmun

11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَإِنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ

Wa 'Aţī`ū Allāha Wa 'Aţī`ū Ar-Rasūla Fa'in Tawallaytum Fa'innamā `Alá Rasūlinā Al-Balāghu Al-Mubīnu

12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Allāhu Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Wa `Alá Allāhi Falyatawakkali Al-Mu'uminūna

13. (Dialah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ مِنْ أَزْوَٰجِكُمْ وَأَوْلَٰدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَٱحْذَرُوهُمْ وَإِن تَعْفُوا۟ وَتَصْفَحُوا۟ وَتَغْفِرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Yā 'Ayyuhā Al-Ladhīna 'Āmanū 'Inna Min 'Azwājikum Wa 'Awlādikum `Adūwāan Lakum Fāĥdharūhum Wa 'In Ta`fū Wa Taşfaĥū Wa Taghfirū Fa'inna Allāha Ghafūrun Raĥīmun

14. Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

'Innamā 'Amwālukum Wa 'Awlādukum Fitnatun Wa Allāhu `Indahu 'Ajrun `Ažīmun

15. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.

فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ وَٱسْمَعُوا۟ وَأَطِيعُوا۟ وَأَنفِقُوا۟ خَيْرًا لِّأَنفُسِكُمْ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Fāttaqū Allāha Mā Astaţa`tum Wa Asma`ū Wa 'Aţī`ū Wa 'Anfiqū Khayrāan Li'nfusikum Wa Man Yūqa Shuĥĥa Nafsihi Fa'ūlā'ika Humu Al-Mufliĥūna

16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

إِن تُقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

'In Tuqriđū Allāha Qarđāan Ĥasanāan Yuđā`ifhu Lakum Wa Yaghfir Lakum Wa Allāhu Shakūrun Ĥalīmun

17. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.

عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

`Ālimu Al-Ghaybi Wa Ash-Shahādati Al-`Azīzu Al-Ĥakīmu

18. Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.





Demikian Teks Bacaan Surah At-Tagabun Arab Latin dan Arti Terjemahannya semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
loading...

Subscribe to receive free email updates: