akucintaislami.com - Surah Asy-Syu'ara atau Surah Asy-Syu'ara' adalah surah ke-26 dari Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 227 ayat . Dinamakan Asy Syu'ara (kata jamak dari Asy Sya'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224. Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
Berikut Teks Bacaan Surah Asy-Syu'ara Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
1. Thaa Siim Miim
2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.
3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
4. Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,
11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
13. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
14. Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".
15. Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
25. Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".
30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?"
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
33 Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"
36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu".
38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.
40. semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"
41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"
42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".
43. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".
45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".
50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
51. sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".
57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
59. demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".
72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"
74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
82. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
95. dan bala tentara iblis semuanya.
96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
100. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?".
112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku".
119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
123. Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.
124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
134. dan kebun-kebun dan mata air,
135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
136. Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
138. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab".
139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
142. Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar".
155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar".
157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
159. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.
165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".
167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".
169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan".
170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
172. Kemudian Kami binasakan yang lain.
173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
174. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
176. Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul;
177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,
178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
179. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".
185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
188. Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan".
189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.
190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
191 .Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
192. Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
195. dengan bahasa Arab yang jelas.
196. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
198. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
202. maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"
204. Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
206. Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
210 .Dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan.
211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.
213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
219. dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
Demikian Teks Bacaan Surah Asy-Syu'ara Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
Berikut Teks Bacaan Surah Asy-Syu'ara Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
Surah Asy-Syu'ara (Para Penyair), Surah ke-26,
Juz 19, 227 Ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
طسٓمٓ
Ţā-Sīn-Mīm1. Thaa Siim Miim
تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُبِينِ
Tilka 'Āyātu Al-Kitābi Al-Mubīni2. Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan.
لَعَلَّكَ بَٰخِعٌ نَّفْسَكَ أَلَّا يَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ
La`allaka Bākhi`un Nafsaka 'Allā Yakūnū Mu'uminīna3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةً فَظَلَّتْ أَعْنَٰقُهُمْ لَهَا خَٰضِعِينَ
'In Nasha' Nunazzil `Alayhim Mina As-Samā'i 'Āyatan Fažallat 'A`nāquhum Lahā Khāđi`īna4. Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ ٱلرَّحْمَٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهُ مُعْرِضِينَ
Wa Mā Ya'tīhim Min Dhikrin Mina Ar-Raĥmāni Muĥdathin 'Illā Kānū `Anhu Mu`riđīna5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
فَقَدْ كَذَّبُوا۟ فَسَيَأْتِيهِمْ أَنۢبَٰٓؤُا۟ مَا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
Faqad Kadhabū Fasaya'tīhim 'Anbā'u Mā Kānū Bihi Yastahzi'ūn6. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Quran), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلْأَرْضِ كَمْ أَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ
'Awalam Yaraw 'Ilá Al-'Arđi Kam 'Anbatnā Fīhā Min Kulli Zawjin Karīmin7. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna8. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu9. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئْتِ ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa 'Idh Nādá Rabbuka Mūsá 'Ani A'ti Al-Qawma Až-Žālimīna10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,
قَوْمَ فِرْعَوْنَ أَلَا يَتَّقُونَ
Qawma Fir`awna 'Alā Yattaqūna11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ
Qāla Rabbi 'Innī 'Akhāfu 'An Yukadhibūni12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
وَيَضِيقُ صَدْرِى وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِى فَأَرْسِلْ إِلَىٰ هَٰرُونَ
Wa Yađīqu Şadrī Wa Lā Yanţaliqu Lisānī Fa'arsil 'Ilá Hārūna13. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
وَلَهُمْ عَلَىَّ ذَنۢبٌ فَأَخَافُ أَن يَقْتُلُونِ
Wa Lahum `Alayya Dhanbun Fa'akhāfu 'An Yaqtulūni14. Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".
قَالَ كَلَّا فَٱذْهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ
Qāla Kallā Fādh/habā Bi'āyātinā 'Innā Ma`akum Mustami`ūna15. Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Fa'tiyā Fir`awna Faqūlā 'Innā Rasūlu Rabbi Al-`Ālamīna16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
'An 'Arsil Ma`anā Banī 'Isrā'īla17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
Qāla 'Alam Nurabbika Fīnā Walīdāan Wa Labithta Fīnā Min `Umurika Sinīna18. Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ ٱلَّتِى فَعَلْتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ
Wa Fa`alta Fa`lataka Allatī Fa`alta Wa 'Anta Mina Al-Kāfirīna19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
قَالَ فَعَلْتُهَآ إِذًا وَأَنَا۠ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Qāla Fa`altuhā 'Idhāan Wa 'Anā Mina Ađ-Đāllīn20. Berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
فَفَرَرْتُ مِنكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِى رَبِّى حُكْمًا وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Fafarartu Minkum Lammā Khiftukum Fawahaba Lī Rabbī Ĥukmāan Wa Ja`alanī Mina Al-Mursalīna21. Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
وَتِلْكَ نِعْمَةٌ تَمُنُّهَا عَلَىَّ أَنْ عَبَّدتَّ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Wa Tilka Ni`matun Tamunnuhā `Alayya 'An `Abbadta Banī 'Isrā'īla22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".
قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Qāla Fir`awnu Wa Mā Rabbu Al-`Ālamīna23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
قَالَ رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ
Qāla Rabbu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā 'In Kuntum Mūqinīna24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
قَالَ لِمَنْ حَوْلَهُۥٓ أَلَا تَسْتَمِعُونَ
Qāla Liman Ĥawlahu 'Alā Tastami`ūna25. Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
قَالَ رَبُّكُمْ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَ
Qāla Rabbukum Wa Rabbu 'Ābā'ikumu Al-'Awwalīna26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
قَالَ إِنَّ رَسُولَكُمُ ٱلَّذِىٓ أُرْسِلَ إِلَيْكُمْ لَمَجْنُونٌ
Qāla 'Inna Rasūlakumu Al-Ladhī 'Ursila 'Ilaykum Lamajnūnun27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
قَالَ رَبُّ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ
Qāla Rabbu Al-Mashriqi Wa Al-Maghribi Wa Mā Baynahumā 'In Kuntum Ta`qilūna28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
قَالَ لَئِنِ ٱتَّخَذْتَ إِلَٰهًا غَيْرِى لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ ٱلْمَسْجُونِينَ
Qāla La'ini Attakhadhta 'Ilahāan Ghayrī La'aj`alannaka Mina Al-Masjūnīna29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".
قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَىْءٍ مُّبِينٍ
Qāla 'Awalaw Ji'tuka Bishay'in Mubīnin30. Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?"
قَالَ فَأْتِ بِهِۦٓ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Qāla Fa'ti Bihi 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".
فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ
Fa'alqá `Aşāhu Fa'idhā Hiya Thu`bānun Mubīnun32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِىَ بَيْضَآءُ لِلنَّٰظِرِينَ
Wa Naza`a Yadahu Fa'idhā Hiya Bayđā'u Lilnnāžirīna33 Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
قَالَ لِلْمَلَإِ حَوْلَهُۥٓ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٌ عَلِيمٌ
Qāla Lilmala'i Ĥawlahu 'Inna Hādhā Lasāĥirun `Alīmun34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
يُرِيدُ أَن يُخْرِجَكُم مِّنْ أَرْضِكُم بِسِحْرِهِۦ فَمَاذَا تَأْمُرُونَ
Yurīdu 'An Yukhrijakum Min 'Arđikum Bisiĥrihi Famādhā Ta'murūna35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"
قَالُوٓا۟ أَرْجِهْ وَأَخَاهُ وَٱبْعَثْ فِى ٱلْمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
Qālū 'Arjihi Wa 'Akhāhu Wa Ab`ath Fī Al-Madā'ini Ĥāshirīna36. Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ
Ya'tūka Bikulli Saĥĥārin `Alīmin37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu".
فَجُمِعَ ٱلسَّحَرَةُ لِمِيقَٰتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ
Fajumi`a As-Saĥaratu Limīqāti Yawmin Ma`lūmin38. Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
وَقِيلَ لِلنَّاسِ هَلْ أَنتُم مُّجْتَمِعُونَ
Wa Qīla Lilnnāsi Hal 'Antum Mujtami`ūna39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَ
La`allanā Nattabi`u As-Saĥarata 'In Kānū Humu Al-Ghālibīna40. semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"
فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالُوا۟ لِفِرْعَوْنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجْرًا إِن كُنَّا نَحْنُ ٱلْغَٰلِبِينَ
Falammā Jā'a As-Saĥaratu Qālū Lifir`awna 'A'inna Lanā La'ajrāan 'In Kunnā Naĥnu Al-Ghālibīna41. Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"
قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَّمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ
Qāla Na`am Wa 'Innakum 'Idhāan Lamina Al-Muqarrabīna42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".
قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلْقُوا۟ مَآ أَنتُم مُّلْقُونَ
Qāla Lahum Mūsá 'Alqū Mā 'Antum Mulqūna43. Berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
فَأَلْقَوْا۟ حِبَالَهُمْ وَعِصِيَّهُمْ وَقَالُوا۟ بِعِزَّةِ فِرْعَوْنَ إِنَّا لَنَحْنُ ٱلْغَٰلِبُونَ
Fa'alqaw Ĥibālahum Wa `Işīyahum Wa Qālū Bi`izzati Fir`awna 'Innā Lanaĥnu Al-Ghālibūna44. Lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".
فَأَلْقَىٰ مُوسَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ
Fa'alqá Mūsá `Aşāhu Fa'idhā Hiya Talqafu Mā Ya'fikūna45. Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
فَأُلْقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سَٰجِدِينَ
Fa'ulqiya As-Saĥaratu Sājidīna46. Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Qālū 'Āmannā Birabbi Al-`Ālamīna47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
Rabbi Mūsá Wa Hārūna48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
قَالَ ءَامَنتُمْ لَهُۥ قَبْلَ أَنْ ءَاذَنَ لَكُمْ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِى عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَٰفٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ
Qāla 'Āmantum Lahu Qabla 'An 'Ādhana Lakum 'Innahu Lakabīrukumu Al-Ladhī `Allamakumu As-Siĥra Falasawfa Ta`lamūna La'uqaţţi`anna 'Aydiyakum Wa 'Arjulakum Min Khilāfin Wa La'uşallibannakum 'Ajma`īna49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".
قَالُوا۟ لَا ضَيْرَ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ
Qālū Lā Đayra 'Innā 'Ilá Rabbinā Munqalibūna50. Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
إِنَّا نَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَٰيَٰنَآ أَن كُنَّآ أَوَّلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
'Innā Naţma`u 'An Yaghfira Lanā Rabbunā Khaţāyānā 'An Kunnā 'Awwala Al-Mu'uminīna51. sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِىٓ إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ
Wa 'Awĥaynā 'Ilá Mūsá 'An 'Asri Bi`ibādī 'Innakum Muttaba`ūna52. Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
فَأَرْسَلَ فِرْعَوْنُ فِى ٱلْمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
Fa'arsala Fir`awnu Fī Al-Madā'ini Ĥāshirīna53. Kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَشِرْذِمَةٌ قَلِيلُونَ
'Inna Hā'uulā' Lashirdhimatun Qalīlūna54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
وَإِنَّهُمْ لَنَا لَغَآئِظُونَ
Wa 'Innahum Lanā Laghā'ižūna55. dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَٰذِرُونَ
Wa 'Innā Lajamī`un Ĥādhirūna56. dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".
فَأَخْرَجْنَٰهُم مِّن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
Fa'akhrajnāhum Min Jannātin Wa `Uyūnin57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
وَكُنُوزٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ
Wa Kunūzin Wa Maqāmin Karīmin58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
كَذَٰلِكَ وَأَوْرَثْنَٰهَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Kadhālika Wa 'Awrathnāhā Banī 'Isrā'īla59. demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
فَأَتْبَعُوهُم مُّشْرِقِينَ
Fa'atba`ūhum Mushriqīna60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
فَلَمَّا تَرَٰٓءَا ٱلْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
Falammā Tarā'á Al-Jam`āni Qāla 'Aşĥābu Mūsá 'Innā Lamudrakūna61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
قَالَ كَلَّآ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ
Qāla Kallā 'Inna Ma`iya Rabbī Sayahdīni62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
فَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْبَحْرَ فَٱنفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَٱلطَّوْدِ ٱلْعَظِيمِ
Fa'awĥaynā 'Ilá Mūsá 'Ani Ađrib Bi`aşāka Al-Baĥra Fānfalaqa Fakāna Kullu Firqin Kālţţawdi Al-`Ažīmi63. Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ ٱلْءَاخَرِينَ
Wa 'Azlafnā Thamma Al-'Ākharīna64. Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
وَأَنجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥٓ أَجْمَعِينَ
Wa 'Anjaynā Mūsá Wa Man Ma`ahu 'Ajma`īna65. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Thumma 'Aghraqnā Al-'Ākharīna66. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu68. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَٰهِيمَ
Wa Atlu `Alayhim Naba'a 'Ibrāhīma69. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَا تَعْبُدُونَ
'Idh Qāla Li'abīhi Wa Qawmihi Mā Ta`budūna70. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
قَالُوا۟ نَعْبُدُ أَصْنَامًا فَنَظَلُّ لَهَا عَٰكِفِينَ
Qālū Na`budu 'Aşnāmāan Fanažallu Lahā `Ākifīna71. Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".
قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ
Qāla Hal Yasma`ūnakum 'Idh Tad`ūna72. Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
أَوْ يَنفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ
'Aw Yanfa`ūnakum 'Aw Yađurrūna73. atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"
قَالُوا۟ بَلْ وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا كَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ
Qālū Bal Wajadnā 'Ābā'anā Kadhālika Yaf`alūna74. Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
قَالَ أَفَرَءَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
Qāla 'Afara'aytum Mā Kuntum Ta`budūna75. Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُمُ ٱلْأَقْدَمُونَ
'Antum Wa 'Ābā'uukumu Al-'Aqdamūna76. kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Fa'innahum `Adūwun Lī 'Illā Rabba Al-`Ālamīna77. karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ
Al-Ladhī Khalaqanī Fahuwa Yahdīni78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
وَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ
Wa Al-Ladhī Huwa Yuţ`imunī Wa Yasqīni79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Wa 'Idhā Mariđtu Fahuwa Yashfīni80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
وَٱلَّذِى يُمِيتُنِى ثُمَّ يُحْيِينِ
Wa Al-Ladhī Yumītunī Thumma Yuĥyīni81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
وَٱلَّذِىٓ أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِى خَطِيٓـَٔتِى يَوْمَ ٱلدِّينِ
Wa Al-Ladhī 'Aţma`u 'An Yaghfira Lī Khaţī'atī Yawma Ad-Dīni82. dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi Hab Lī Ĥukmāan Wa 'Alĥiqnī Biş-Şāliĥīna83. (Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Wa Aj`al Lī Lisāna Şidqin Fī Al-'Ākhirīna84. dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
Wa Aj`alnī Min Warathati Jannati An-Na`īmi85. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
وَٱغْفِرْ لِأَبِىٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Wa Aghfir Li'abī 'Innahu Kāna Mina Ađ-Đāllīna86. dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
وَلَا تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُونَ
Wa Lā Tukhzinī Yawma Yub`athūna87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ
Yawma Lā Yanfa`u Mālun Wa Lā Banūna88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
'Illā Man 'Atá Allāha Biqalbin Salīmin89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
وَأُزْلِفَتِ ٱلْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
Wa 'Uzlifati Al-Jannatu Lilmuttaqīna90. dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
Wa Burrizati Al-Jaĥīmu Lilghāwīna91. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
Wa Qīla Lahum 'Ayna Mā Kuntum Ta`budūna92. dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
مِن دُونِ ٱللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ
Min Dūni Allāhi Hal Yanşurūnakum 'Aw Yantaşirūna93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
فَكُبْكِبُوا۟ فِيهَا هُمْ وَٱلْغَاوُۥنَ
Fakubkibū Fīhā Hum Wa Al-Ghāwūna94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
Wa Junūdu 'Iblīsa 'Ajma`ūna95. dan bala tentara iblis semuanya.
قَالُوا۟ وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Qālū Wa Hum Fīhā Yakhtaşimūna96. Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
تَٱللَّهِ إِن كُنَّا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Ta-Allāhi 'In Kunnā Lafī Đalālin Mubīnin97. "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
'Idh Nusawwīkum Birabbi Al-`Ālamīna98. karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلْمُجْرِمُونَ
Wa Mā 'Ađallanā 'Illā Al-Mujrimūna99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
فَمَا لَنَا مِن شَٰفِعِينَ
Famā Lanā Min Shāfi`īna100. Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
Wa Lā Şadīqin Ĥamīmin101. dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Falaw 'Anna Lanā Karratan Fanakūna Mina Al-Mu'uminīna102. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu104. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kadhabat Qawmu Nūĥin Al-Mursalīna105. Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Lahum 'Akhūhum Nūĥun 'Alā Tattaqūna106. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun107. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni108. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajrī 'Illā `Alá Rabbi Al-`Ālamīna109. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni110. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
قَالُوٓا۟ أَنُؤْمِنُ لَكَ وَٱتَّبَعَكَ ٱلْأَرْذَلُونَ
Qālū 'Anu'uminu Laka Wa Attaba`aka Al-'Ardhalūna111. Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?".
قَالَ وَمَا عِلْمِى بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Qāla Wa Mā `Ilmī Bimā Kānū Ya`malūna112. Nuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
إِنْ حِسَابُهُمْ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّى لَوْ تَشْعُرُونَ
'In Ĥisābuhum 'Illā `Alá Rabbī Law Tash`urūna113. Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
وَمَآ أَنَا۠ بِطَارِدِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wa Mā 'Anā Biţāridi Al-Mu'uminīna114. Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
إِنْ أَنَا۠ إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ
'In 'Anā 'Illā Nadhīrun Mubīnun115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰنُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمَرْجُومِينَ
Qālū La'in Lam Tantahi Yā Nūĥu Latakūnanna Mina Al-Marjūmīna116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِى كَذَّبُونِ
Qāla Rabbi 'Inna Qawmī Kadhabūni117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Fāftaĥ Baynī Wa Baynahum Fatĥāan Wa Najjinī Wa Man Ma`ī Mina Al-Mu'uminīna118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku".
فَأَنجَيْنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ
Fa'anjaynāhu Wa Man Ma`ahu Fī Al-Fulki Al-Mashĥūni119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ ٱلْبَاقِينَ
Thumma 'Aghraqnā Ba`du Al-Bāqīna120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna121. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu122. Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ عَادٌ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kadhabat `Ādun Al-Mursalīna123. Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Lahum 'Akhūhum Hūdun 'Alā Tattaqūna124. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun125. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni126. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajrī 'Illā `Alá Rabbi Al-`Ālamīna127. Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ ءَايَةً تَعْبَثُونَ
'Atabnūna Bikulli Rī`in 'Āyatan Ta`bathūna128. Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ
Wa Tattakhidhūna Maşāni`a La`allakum Takhludūna129. dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
Wa 'Idhā Baţashtum Baţashtum Jabbārīna130. Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni131. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِىٓ أَمَدَّكُم بِمَا تَعْلَمُونَ
Wa Attaqū Al-Ladhī 'Amaddakum Bimā Ta`lamūna132. Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
أَمَدَّكُم بِأَنْعَٰمٍ وَبَنِينَ
'Amaddakum Bi'an`āmin Wa Banīna133. Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
وَجَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
Wa Jannātin Wa `Uyūnin134. dan kebun-kebun dan mata air,
إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
'Innī 'Akhāfu `Alaykum `Adhāba Yawmin `Ažīmin135. sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
قَالُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْنَآ أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُن مِّنَ ٱلْوَٰعِظِينَ
Qālū Sawā'un `Alaynā 'Awa`ažta 'Am Lam Takun Mina Al-Wā`ižīna136. Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
إِنْ هَٰذَآ إِلَّا خُلُقُ ٱلْأَوَّلِينَ
'In Hādhā 'Illā Khuluqu Al-'Awwalīna137. (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Wa Mā Naĥnu Bimu`adhabīna138. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab".
فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَٰهُمْ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Fakadhabūhu Fa'ahlaknāhum 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna139. Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu140. Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ ثَمُودُ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kadhabat Thamūdu Al-Mursalīna141. Kaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَٰلِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Lahum 'Akhūhum Şāliĥun 'Alā Tattaqūna142. Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun143. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni144. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajriya 'Illā `Alá Rabbi Al-`Ālamīna145. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
أَتُتْرَكُونَ فِى مَا هَٰهُنَآ ءَامِنِينَ
'Atutrakūna Fī Mā Hāhunā 'Āminīna146. Adakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
Fī Jannātin Wa `Uyūnin147. di dalam kebun-kebun serta mata air,
وَزُرُوعٍ وَنَخْلٍ طَلْعُهَا هَضِيمٌ
Wa Zurū`in Wa Nakhlin Ţal`uhā Hađīmun148. dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
وَتَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا فَٰرِهِينَ
Wa Tanĥitūna Mina Al-Jibāli Buyūtāan Fārihīna149. Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni150. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
وَلَا تُطِيعُوٓا۟ أَمْرَ ٱلْمُسْرِفِينَ
Wa Lā Tuţī`ū 'Amra Al-Musrifīna151. dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
ٱلَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ
Al-Ladhīna Yufsidūna Fī Al-'Arđi Wa Lā Yuşliĥūna152. yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ
Qālū 'Innamā 'Anta Mina Al-Musaĥĥarīna153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
مَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا فَأْتِ بِـَٔايَةٍ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Mā 'Anta 'Illā Basharun Mithlunā Fa'ti Bi'āyatin 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna154. Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar".
قَالَ هَٰذِهِۦ نَاقَةٌ لَّهَا شِرْبٌ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ
Qāla Hadhihi Nāqatun Lahā Shirbun Wa Lakum Shirbu Yawmin Ma`lūmin155. Shaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Wa Lā Tamassūhā Bisū'in Faya'khudhakum `Adhābu Yawmin `Ažīmin156. Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar".
فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا۟ نَٰدِمِينَ
Fa`aqarūhā Fa'aşbaĥū Nādimīna157. Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
فَأَخَذَهُمُ ٱلْعَذَابُ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Fa'akhadhahumu Al-`Adhābu 'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna158. maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu159. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kadhabat Qawmu Lūţin Al-Mursalīna160. Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Lahum 'Akhūhum Lūţun 'Alā Tattaqūna161. ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun162. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni163. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajriya 'Illā `Alá Rabbi Al-`Ālamīna164. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.
أَتَأْتُونَ ٱلذُّكْرَانَ مِنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
'Ata'tūna Adh-Dhukrāna Mina Al-`Ālamīna165. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
Wa Tadharūna Mā Khalaqa Lakum Rabbukum Min 'Azwājikum Bal 'Antum Qawmun `Ādūna166. dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".
قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰلُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُخْرَجِينَ
Qālū La'in Lam Tantahi Yā Lūţu Latakūnanna Mina Al-Mukhrajīna167. Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم مِّنَ ٱلْقَالِينَ
Qāla 'Innī Li`amalikum Mina Al-Qālīna168. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
Rabbi Najjinī Wa 'Ahlī Mimmā Ya`malūna169. (Luth berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan".
فَنَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ أَجْمَعِينَ
Fanajjaynāhu Wa 'Ahlahu 'Ajma`īna170. Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلْغَٰبِرِينَ
'Illā `Ajūzāan Fī Al-Ghābirīna171. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
ثُمَّ دَمَّرْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Thumma Dammarnā Al-'Ākharīna172. Kemudian Kami binasakan yang lain.
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا فَسَآءَ مَطَرُ ٱلْمُنذَرِينَ
Wa 'Amţarnā `Alayhim Maţarāan Fasā'a Maţaru Al-Mundharīna173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna174. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu175. Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
كَذَّبَ أَصْحَٰبُ لْـَٔيْكَةِ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kadhaba 'Aşĥābu Al-'Aykati Al-Mursalīna176. Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul;
إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Lahum Shu`aybun 'Alā Tattaqūna177. ketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
'Innī Lakum Rasūlun 'Amīnun178. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fāttaqū Allāha Wa 'Aţī`ūni179. maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Mā 'As'alukum `Alayhi Min 'Ajrin 'In 'Ajriya 'Illā `Alá Rabbi Al-`Ālamīna180. dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
أَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُخْسِرِينَ
'Awfū Al-Kayla Wa Lā Takūnū Mina Al-Mukhsirīna181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
وَزِنُوا۟ بِٱلْقِسْطَاسِ ٱلْمُسْتَقِيمِ
Wa Zinū Bil-Qisţāsi Al-Mustaqīmi182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Wa Lā Tabkhasū An-Nāsa 'Ashyā'ahum Wa Lā Ta`thaw Fī Al-'Arđi Mufsidīna183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلْجِبِلَّةَ ٱلْأَوَّلِينَ
Wa Attaqū Al-Ladhī Khalaqakum Wa Al-Jibillata Al-'Awwalīna184. dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".
قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ
Qālū 'Innamā 'Anta Mina Al-Musaĥĥarīna185. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
وَمَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ
Wa Mā 'Anta 'Illā Basharun Mithlunā Wa 'In Nažunnuka Lamina Al-Kādhibīna186. dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Fa'asqiţ `Alaynā Kisafāan Mina As-Samā'i 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna187. Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
قَالَ رَبِّىٓ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ
Qāla Rabbī 'A`lamu Bimā Ta`malūna188. Syu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan".
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ ٱلظُّلَّةِ إِنَّهُۥ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Fakadhabūhu Fa'akhadhahum `Adhābu Yawmi Až-Žullati 'Innahu Kāna `Adhāba Yawmin `Ažīmin189. Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Wa Mā Kāna 'Aktharuhum Mu'uminīna190. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa 'Inna Rabbaka Lahuwa Al-`Azīzu Ar-Raĥīmu191 .Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa 'Innahu Latanzīlu Rabbi Al-`Ālamīna192. Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ
Nazala Bihi Ar-Rūĥu Al-'Amīnu193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ
`Alá Qalbika Litakūna Mina Al-Mundhirīna194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ
Bilisānin `Arabīyin Mubīnin195. dengan bahasa Arab yang jelas.
وَإِنَّهُۥ لَفِى زُبُرِ ٱلْأَوَّلِينَ
Wa 'Innahu Lafī Zuburi Al-'Awwalīna196. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
أَوَلَمْ يَكُن لَّهُمْ ءَايَةً أَن يَعْلَمَهُۥ عُلَمَٰٓؤُا۟ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
'Awalam Yakun Lahum 'Āyatan 'An Ya`lamahu `Ulamā'u Banī 'Isrā'īla197. Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
وَلَوْ نَزَّلْنَٰهُ عَلَىٰ بَعْضِ ٱلْأَعْجَمِينَ
Wa Law Nazzalnāhu `Alá Ba`đi Al-'A`jamīna198. Dan kalau Al Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
فَقَرَأَهُۥ عَلَيْهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ مُؤْمِنِينَ
Faqara'ahu `Alayhim Mā Kānū Bihi Mu'uminīna199. lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
كَذَٰلِكَ سَلَكْنَٰهُ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ
Kadhālika Salaknāhu Fī Qulūbi Al-Mujrimīna200. Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ حَتَّىٰ يَرَوُا۟ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ
Lā Yu'uminūna Bihi Ĥattá Yaraw Al-`Adhāba Al-'Alīma201. Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
فَيَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Faya'tiyahum Baghtatan Wa Hum Lā Yash`urūna202. maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
فَيَقُولُوا۟ هَلْ نَحْنُ مُنظَرُونَ
Fayaqūlū Hal Naĥnu Munžarūna203. lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
'Afabi`adhābinā Yasta`jilūna204. Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
أَفَرَءَيْتَ إِن مَّتَّعْنَٰهُمْ سِنِينَ
'Afara'ayta 'In Matta`nāhum Sinīna205. Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
ثُمَّ جَآءَهُم مَّا كَانُوا۟ يُوعَدُونَ
Thumma Jā'ahum Mā Kānū Yū`adūna206. Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يُمَتَّعُونَ
Mā 'Aghná `Anhum Mā Kānū Yumatta`ūna207. niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
وَمَآ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنذِرُونَ
Wa Mā 'Ahlaknā Min Qaryatin 'Illā Lahā Mundhirūna208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
ذِكْرَىٰ وَمَا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Dhikrá Wa Mā Kunnā Žālimīna209. untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ ٱلشَّيَٰطِينُ
Wa Mā Tanazzalat Bihi Ash-Shayāţīnu210 .Dan Al Quran itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan.
وَمَا يَنۢبَغِى لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ
Wa Mā Yanbaghī Lahum Wa Mā Yastaţī`ūna211. Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
إِنَّهُمْ عَنِ ٱلسَّمْعِ لَمَعْزُولُونَ
'Innahum `Ani As-Sam`i Lama`zūlūna212. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Quran itu.
فَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتَكُونَ مِنَ ٱلْمُعَذَّبِينَ
Falā Tad`u Ma`a Allāhi 'Ilahāan 'Ākhara Fatakūna Mina Al-Mu`adhabīna213. Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ ٱلْأَقْرَبِينَ
Wa 'Andhir `Ashīrataka Al-'Aqrabīna214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wa Akhfiđ Janāĥaka Limani Attaba`aka Mina Al-Mu'uminīna215. dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ
Fa'in `Aşawka Faqul 'Innī Barī'un Mimmā Ta`malūna216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
Wa Tawakkal `Alá Al-`Azīzi Ar-Raĥīmi217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
ٱلَّذِى يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ
Al-Ladhī Yarāka Ĥīna Taqūmu218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
وَتَقَلُّبَكَ فِى ٱلسَّٰجِدِينَ
Wa Taqallubaka Fī As-Sājidīna219. dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
'Innahu Huwa As-Samī`u Al-`Alīmu220. Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ ٱلشَّيَٰطِينُ
Hal 'Unabbi'ukum `Alá Man Tanazzalu Ash-Shayāţīnu221. Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
Tanazzalu `Alá Kulli 'Affākin 'Athīmin222. Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
يُلْقُونَ ٱلسَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَٰذِبُونَ
Yulqūna As-Sam`a Wa 'Aktharuhum Kādhibūna223. mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
وَٱلشُّعَرَآءُ يَتَّبِعُهُمُ ٱلْغَاوُۥنَ
Wa Ash-Shu`arā'u Yattabi`uhumu Al-Ghāwūna224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
أَلَمْ تَرَ أَنَّهُمْ فِى كُلِّ وَادٍ يَهِيمُونَ
'Alam Tará 'Annahum Fī Kulli Wādin Yahīmūna225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
وَأَنَّهُمْ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ
Wa 'Annahum Yaqūlūna Mā Lā Yaf`alūna226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱنتَصَرُوا۟ مِنۢ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا۟ وَسَيَعْلَمُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَىَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ
'Illā Al-Ladhīna 'Āmanū Wa `Amilū Aş-Şāliĥāti Wa Dhakarū Allāha Kathīrāan Wa Antaşarū Min Ba`di Mā Žulimū Wa Saya`lamu Al-Ladhīna Žalamū 'Ayya Munqalabin Yanqalibūna227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
Demikian Teks Bacaan Surah Asy-Syu'ara Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
loading...