akucintaislami.com - Surah Al-Hijr adalah surah ke-15 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 99 ayat. Al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami oleh kaum Tsamud pada zaman dahulu yang terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Surah ini juga mengandung pesan bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.
Berikut Teks Bacaan Surat Al Hijr Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
1. Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
4. Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
5. Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).
6. Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
7. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"
8. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
11. Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
12. Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
13. mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.
14. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
15. tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".
16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
17. dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,
18. kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
20. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
23. Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
24. Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
31. kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
32. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
34. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,
37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
38. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
45. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
46. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"
47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
48. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
50. dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
53. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".
54. Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
55. Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".
56. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".
57. Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
58. Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
59. kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
60. kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
61. Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,
62. ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".
63. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".
66. Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.
68. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
69. dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
70. Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
71. Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".
72 .(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
74. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
76. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
78. Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,
79. maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.
80. Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul,
81. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,
82. dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
83. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,
84. maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.
85. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
86. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.
88. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
89. Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".
90. Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah),
91. (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
95. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
96. (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
97. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),
99. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Demikian Teks Bacaan Surah Al Hijr Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
Berikut Teks Bacaan Surat Al Hijr Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
Surah Al Hijr (Al-Hijr), Surah ke-15,
Juz 13,14, 99 Ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الٓر تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ وَقُرْءَانٍ مُّبِينٍ
'Alif-Lām-Rā Tilka 'Āyātu Al-Kitābi Wa Qur'ānin Mubīnin1. Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْ كَانُوا۟ مُسْلِمِينَ
Rubamā Yawaddu Al-Ladhīna Kafarū Law Kānū Muslimīna2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا۟ وَيَتَمَتَّعُوا۟ وَيُلْهِهِمُ ٱلْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Dharhum Ya'kulū Wa Yatamatta`ū Wa Yulhihimu Al-'Amalu Fasawfa Ya`lamūna3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
وَمَآ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَّعْلُومٌ
Wa Mā 'Ahlaknā Min Qaryatin 'Illā Wa Lahā Kitābun Ma`lūmun4. Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
مَّا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَـْٔخِرُونَ
Mā Tasbiqu Min 'Ummatin 'Ajalahā Wa Mā Yasta'khirūna5. Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).
وَقَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
Wa Qālū Yā 'Ayyuhā Al-Ladhī Nuzzila `Alayhi Adh-Dhikru 'Innaka Lamajnūnun6. Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
لَّوْ مَا تَأْتِينَا بِٱلْمَلَٰٓئِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Law Mā Ta'tīnā Bil-Malā'ikati 'In Kunta Mina Aş-Şādiqīna7. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"
مَا نُنَزِّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَمَا كَانُوٓا۟ إِذًا مُّنظَرِينَ
Mā Nunazzilu Al-Malā'ikata 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa Mā Kānū 'Idhāan Munžarīna8. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
'Innā Naĥnu Nazzalnā Adh-Dhikra Wa 'Innā Lahu Laĥāfižūna9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِى شِيَعِ ٱلْأَوَّلِينَ
Wa Laqad 'Arsalnā Min Qablika Fī Shiya`i Al-'Awwalīna10. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
وَمَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
Wa Mā Ya'tīhim Min Rasūlin 'Illā Kānū Bihi Yastahzi'ūna11. Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُۥ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ
Kadhālika Naslukuhu Fī Qulūbi Al-Mujrimīna12. Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ ٱلْأَوَّلِينَ
Lā Yu'uminūna Bihi Wa Qad Khalat Sunnatu Al-'Awwalīna13. mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّوا۟ فِيهِ يَعْرُجُونَ
Wa Law Fataĥnā `Alayhim Bābāan Mina As-Samā'i Fažallū Fīhi Ya`rujūna14. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ
Laqālū 'Innamā Sukkirat 'Abşārunā Bal Naĥnu Qawmun Masĥūrūna15. tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".
وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِى ٱلسَّمَآءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّٰهَا لِلنَّٰظِرِينَ
Wa Laqad Ja`alnā Fī As-Samā'i Burūjāan Wa Zayyannāhā Lilnnāžirīna16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
وَحَفِظْنَٰهَا مِن كُلِّ شَيْطَٰنٍ رَّجِيمٍ
Wa Ĥafižnāhā Min Kulli Shayţānin Rajīmin17. dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,
إِلَّا مَنِ ٱسْتَرَقَ ٱلسَّمْعَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ مُّبِينٌ
'Illā Mani Astaraqa As-Sam`a Fa'atba`ahu Shihābun Mubīnun18. kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
وَٱلْأَرْضَ مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ شَىْءٍ مَّوْزُونٍ
Wa Al-'Arđa Madadnāhā Wa 'Alqaynā Fīhā Rawāsiya Wa 'Anbatnā Fīhā Min Kulli Shay'in Mawzūnin19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ
Wa Ja`alnā Lakum Fīhā Ma`āyisha Wa Man Lastum Lahu Birāziqīna20. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍ
Wa 'In Min Shay'in 'Illā `Indanā Khazā'inuhu Wa Mā Nunazziluhu 'Illā Biqadarin Ma`lūmin21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
وَأَرْسَلْنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَسْقَيْنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمْ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ
Wa 'Arsalnā Ar-Riyāĥa Lawāqiĥa Fa'anzalnā Mina As-Samā'i Mā'an Fa'asqaynākumūhu Wa Mā 'Antum Lahu Bikhāzinīna22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْىِۦ وَنُمِيتُ وَنَحْنُ ٱلْوَٰرِثُونَ
Wa 'Innā Lanaĥnu Nuĥyī Wa Numītu Wa Naĥnu Al-Wārithūna23. Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَـْٔخِرِينَ
Wa Laqad `Alimnā Al-Mustaqdimīna Minkum Wa Laqad `Alimnā Al-Musta'khirīna24. Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ إِنَّهُۥ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
Wa 'Inna Rabbaka Huwa Yaĥshuruhum 'Innahu Ĥakīmun `Alīmun25. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Wa Laqad Khalaqnā Al-'Insāna Min Şalşālin Min Ĥama'iin Masnūnin26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ
Wa Al-Jānna Khalaqnāhu Min Qablu Min Nāri As-Samūmi27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى خَٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Wa 'Idh Qāla Rabbuka Lilmalā'ikati 'Innī Khāliqun Basharāan Min Şalşālin Min Ĥama'iin Masnūnin28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِى فَقَعُوا۟ لَهُۥ سَٰجِدِينَ
Fa'idhā Sawwaytuhu Wa Nafakhtu Fīhi Min Rūĥī Faqa`ū Lahu Sājidīna29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
فَسَجَدَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ
Fasajada Al-Malā'ikatu Kulluhum 'Ajma`ūna30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰٓ أَن يَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ
'Illā 'Iblīsa 'Abá 'An Yakūna Ma`a As-Sājidīna31. kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
قَالَ يَٰٓإِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Qāla Yā 'Iblīsu Mā Laka 'Allā Takūna Ma`a As-Sājidīna32. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُۥ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Qāla Lam 'Akun Li'sjuda Libasharin Khalaqtahu Min Şalşālin Min Ĥama'iin Masnūnin33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
قَالَ فَٱخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
Qāla Fākhruj Minhā Fa'innaka Rajīmun34. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
وَإِنَّ عَلَيْكَ ٱللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Wa 'Inna `Alayka Al-La`nata 'Ilá Yawmi Ad-Dīni35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Qāla Rabbi Fa'anžirnī 'Ilá Yawmi Yub`athūna36. Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ
Qāla Fa'innaka Mina Al-Munžarīna37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْوَقْتِ ٱلْمَعْلُومِ
'Ilá Yawmi Al-Waqti Al-Ma`lūmi38. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Qāla Rabbi Bimā 'Aghwaytanī La'uzayyinanna Lahum Fī Al-'Arđi Wa La'ughwiyannahum 'Ajma`īna39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ
'Illā `Ibādaka Minhumu Al-Mukhlaşīna40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
قَالَ هَٰذَا صِرَٰطٌ عَلَىَّ مُسْتَقِيمٌ
Qāla Hādhā Şirāţun `Alayya Mustaqīmun41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْغَاوِينَ
'Inna `Ibādī Laysa Laka `Alayhim Sulţānun 'Illā Mani Attaba`aka Mina Al-Ghāwīna42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ
Wa 'Inna Jahannama Lamaw`iduhum 'Ajma`īna43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
Lahā Sab`atu 'Abwābin Likulli Bābin Minhum Juz'un Maqsūmun44. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
'Inna Al-Muttaqīna Fī Jannātin Wa `Uyūnin45. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ءَامِنِينَ
Adkhulūhā Bisalāmin 'Āminīna46. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"
وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَٰبِلِينَ
Wa Naza`nā Mā Fī Şudūrihim Min Ghillin 'Ikhwānāan `Alá Sururin Mutaqābilīna47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُم مِّنْهَا بِمُخْرَجِينَ
Lā Yamassuhum Fīhā Naşabun Wa Mā Hum Minhā Bimukhrajīna48. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
نَبِّئْ عِبَادِىٓ أَنِّىٓ أَنَا ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Nabbi' `Ibādī 'Annī 'Anā Al-Ghafūru Ar-Raĥīmu49. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
وَأَنَّ عَذَابِى هُوَ ٱلْعَذَابُ ٱلْأَلِيمُ
Wa 'Anna `Adhābī Huwa Al-`Adhābu Al-'Alīmu50. dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
وَنَبِّئْهُمْ عَن ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ
Wa Nabbi'hum `An Đayfi 'Ibrāhīma51. Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا قَالَ إِنَّا مِنكُمْ وَجِلُونَ
'Idh Dakhalū `Alayhi Faqālū Salāmāan Qāla 'Innā Minkum Wajilūna52. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
قَالُوا۟ لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍ
Qālū Lā Tawjal 'Innā Nubashiruka Bighulāmin `Alīmin53. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".
قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِى عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِىَ ٱلْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ
Qāla 'Abashartumūnī `Alá 'An Massaniya Al-Kibaru Fabima Tubashirūna54. Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
قَالُوا۟ بَشَّرْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْقَٰنِطِينَ
Qālū Basharnāka Bil-Ĥaqqi Falā Takun Mina Al-Qāniţīna55. Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".
قَالَ وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ
Qāla Wa Man Yaqnaţu Min Raĥmati Rabbihi 'Illā Ađ-Đāllūna56. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
Qāla Famā Khaţbukum 'Ayyuhā Al-Mursalūna57. Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَ
Qālū 'Innā 'Ursilnā 'Ilá Qawmin Mujrimīna58. Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
إِلَّآ ءَالَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ
'Illā 'Āla Lūţin 'Innā Lamunajjūhum 'Ajma`īna59. kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ قَدَّرْنَآ إِنَّهَا لَمِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
'Illā Amra'atahu Qaddarnā 'Innahā Lamina Al-Ghābirīna60. kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلُونَ
Falammā Jā'a 'Āla Lūţin Al-Mursalūna61. Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,
قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ
Qāla 'Innakum Qawmun Munkarūna62. ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".
قَالُوا۟ بَلْ جِئْنَٰكَ بِمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَمْتَرُونَ
Qālū Bal Ji'nāka Bimā Kānū Fīhi Yamtarūna63. Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
وَأَتَيْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Wa 'Ataynāka Bil-Ĥaqqi Wa 'Innā Laşādiqūna64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَٱتَّبِعْ أَدْبَٰرَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ وَٱمْضُوا۟ حَيْثُ تُؤْمَرُونَ
Fa'asri Bi'ahlika Biqiţ`in Mina Al-Layli Wa Attabi` 'Adbārahum Wa Lā Yaltafit Minkum 'Aĥadun Wa Amđū Ĥaythu Tu'umarūna65. Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".
وَقَضَيْنَآ إِلَيْهِ ذَٰلِكَ ٱلْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَ
Wa Qađaynā 'Ilayhi Dhālika Al-'Amra 'Anna Dābira Hā'uulā' Maqţū`un Muşbiĥīna66. Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
وَجَآءَ أَهْلُ ٱلْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ
Wa Jā'a 'Ahlu Al-Madīnati Yastabshirūna67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.
قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيْفِى فَلَا تَفْضَحُونِ
Qāla 'Inna Hā'uulā' Đayfī Falā Tafđaĥūni68. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ
Wa Attaqū Allāha Wa Lā Tukhzūni69. dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Qālū 'Awalam Nanhaka `Ani Al-`Ālamīna70. Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
قَالَ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِىٓ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَ
Qāla Hā'uulā' Banātī 'In Kuntum Fā`ilīna71. Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".
لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِى سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ
La`amruka 'Innahum Lafī Sakratihim Ya`mahūna72 .(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ
Fa'akhadhat/humu Aş-Şayĥatu Mushriqīna73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
فَجَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ
Faja`alnā `Āliyahā Sāfilahā Wa 'Amţarnā `Alayhim Ĥijāratan Min Sijjīlin74. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyātin Lilmutawassimīna75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُّقِيمٍ
Wa 'Innahā Labisabīlin Muqīmin76. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّلْمُؤْمِنِينَ
'Inna Fī Dhālika La'āyatan Lilmu'uminīna77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
وَإِن كَانَ أَصْحَٰبُ ٱلْأَيْكَةِ لَظَٰلِمِينَ
Wa 'In Kāna 'Aşĥābu Al-'Aykati Lažālimīna78. Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,
فَٱنتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُّبِينٍ
Fāntaqamnā Minhum Wa 'Innahumā Labi'imāmin Mubīnin79. maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.
وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَٰبُ ٱلْحِجْرِ ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa Laqad Kadhaba 'Aşĥābu Al-Ĥijri Al-Mursalīna80. Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul,
وَءَاتَيْنَٰهُمْ ءَايَٰتِنَا فَكَانُوا۟ عَنْهَا مُعْرِضِينَ
Wa 'Ātaynāhum 'Āyātinā Fakānū `Anhā Mu`riđīna81. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,
وَكَانُوا۟ يَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا ءَامِنِينَ
Wa Kānū Yanĥitūna Mina Al-Jibāli Buyūtāan 'Āminīna82. dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ
Fa'akhadhat/humu Aş-Şayĥatu Muşbiĥīna83. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,
فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Famā 'Aghná `Anhum Mā Kānū Yaksibūna84. maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.
وَمَا خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَإِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَءَاتِيَةٌ فَٱصْفَحِ ٱلصَّفْحَ ٱلْجَمِيلَ
Wa Mā Khalaqnā As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa 'Inna As-Sā`ata La'ātiyatun Fāşfaĥi Aş-Şafĥa Al-Jamīla85. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُ
'Inna Rabbaka Huwa Al-Khallāqu Al-`Alīmu86. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَ
Wa Laqad 'Ātaynāka Sab`āan Mina Al-Mathānī Wa Al-Qur'āna Al-`Ažīma87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Lā Tamuddanna `Aynayka 'Ilá Mā Matta`nā Bihi 'Azwājāan Minhum Wa Lā Taĥzan `Alayhim Wa Akhfiđ Janāĥaka Lilmu'uminīna88. Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
وَقُلْ إِنِّىٓ أَنَا ٱلنَّذِيرُ ٱلْمُبِينُ
Wa Qul 'Innī 'Anā An-Nadhīru Al-Mubīnu89. Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".
كَمَآ أَنزَلْنَا عَلَى ٱلْمُقْتَسِمِينَ
Kamā 'Anzalnā `Alá Al-Muqtasimīna90. Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah),
ٱلَّذِينَ جَعَلُوا۟ ٱلْقُرْءَانَ عِضِينَ
Al-Ladhīna Ja`alū Al-Qur'āna `Iđīna91. (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
فَوَرَبِّكَ لَنَسْـَٔلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Fawarabbika Lanas'alannahum 'Ajma`īna92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
عَمَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
`Ammā Kānū Ya`malūna93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ
Fāşda` Bimā Tu'umaru Wa 'A`riđ `Ani Al-Mushrikīna94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
إِنَّا كَفَيْنَٰكَ ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ
'Innā Kafaynāka Al-Mustahzi'īna95. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
ٱلَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Al-Ladhīna Yaj`alūna Ma`a Allāhi 'Ilahāan 'Ākhara Fasawfa Ya`lamūna96. (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ
Wa Laqad Na`lamu 'Annaka Yađīqu Şadruka Bimā Yaqūlūna97. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Fasabbiĥ Biĥamdi Rabbika Wa Kun Mina As-Sājidīna98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),
وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ
Wa A`bud Rabbaka Ĥattá Ya'tiyaka Al-Yaqīnu99. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Demikian Teks Bacaan Surah Al Hijr Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
loading...