akucintaislami.com - Dalam kehidupan sehari – hari kita sering kali menduga –
duga akan berbagai macam perbuatan orang lain. Dan mayoritas dugaan yang kita
lakukan kepada orang lain biasanya adalah dugaan atau pun prasangka – prasangka
yang buruk. Prasangka perselingkuhan, prasangka pencurian, prasangka perbuatan
syirik, merupakan beberapa contoh prasangka buruk yang sering kita lakukan
terhadap orang – orang yang ada di sekitar kehidupan kita.
Dalam agama Islam, berprasangka buruk disebut dengan istilah
“suuzan”. Agama Islam sangat melarang perbuatan suuzan. Hal ini dikarenakan
suuzan dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif baik bagi pelakunya atau
pun bagi orang yang menjadi korban suuzan tersebut.
Apa sajakah dampak negatif yang dapat disebabkan oleh
perbuatan suuzan ini? Berikut rincian singkatnya telah kami siapkan untuk Anda
:
Kenapa Agama Islam Menghimbau Pengikutnya Untuk Tidak
Berprasangka Buruk? Karena.... Menggangu Kesehatan Jiwa dan Mental
Dampak negatif prasangka buruk yang pertama adalah dapat
menggangu kesehatan jiwa dan mental. Menurut sebuah penelitian, hidup manusia
akan sangat bergantung kepada apa yang dipikirkannya. Ketika pikirannya
dipenuhi dengan pikiran – pikiran positif, maka positiflah kehidupannya. Akan
tetapi, ketika pikirannya dipenuhi dengan pikiran – pikiran negatif, maka
negatiflah kehidupannya. Dan parahnya lagi, pikiran negatif juga dapat membuat
jiwa dan mental yang notabene bersih menjadi rusak dan dipenuhi dengan hal –
hal yang tidak baik.
Dapat Merusak Diri Seseorang
Ketika kita berprasangka buruk terhadap seseorang, secara
tidak langsung kita akan meluangkan banyak waktu untuk berpikir terhadap diri
orang tersebut. Dan ketika hal ini terjadi, secara tidak langsung kita akan
menghabiskan waktu kita hanya untuk perbuatan yang sia – sia. Bahkan, tidak
jarang kita menjadi terlena sehingga berbagai macam aktivitas penting yang
seharuskan kita lakukan tepat waktu seperti istirahat atau pun makan menjadi
terkendala. Dampak akhirnya, tubuh pun akan menjadi lemah atau bahkan terserang
berbagai macam penyakit.
Membuat Manusia Menjadi Tidak Produktif
Seperti yang telah disebutkan di poin yang sebelumnya,
ketika kita memikirkan seseorang, secara tidak sadar, kita akan meluangkan
banyak waktu berharga kita untuk perbuatan yang sia – sia. Dampaknya, waktu
yang seharusnya bisa digunakan untuk hal – hal yang menghasilkan pun menjadi
terbuang sia – sia, sehingga pada akhirnya produktivitas hidup kita menjadi
berkurang.
Hidup Menjadi Sulit Bahagia
Salah satu kunci kebahagiaan adalah dengan membuat atau pun
sekedar melihat orang – orang yang ada di sekitar kita bahagia. Maka dari itu,
ketika kita sering berprasangka buruk kepada orang – orang yang ada di sekitar
kita, dapat dipastikan peluang kita untuk bisa merasakan bahagia akan menjadi
semakin kecil dan terus berkurang.
Dapat Memicu Berbagai Macam Penyakit
Pikiran merupakan inti dari setiap hal yang ada dalam tubuh
manusia. Menurut sebuah penelitian, otak yang sering digunakan untuk berpikiran
negatif, cenderung mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas – aktivitas yang
negatif. Tidak hanya itu, otak yang sering dipakai untuk berpikiran negatif
kabarnya juga dapat membuat sistem imun dalam tubuh menjadi lemah sehingga
tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit. Itulah beberapa alasan yang
melandasi Agama Islam menyatakan larangan beprasangka buruk kepada para
pengikutnya. Perlu diingat, kehidupan manusia akan sangat dipengaruhi oleh apa
yang dipikirkannya. Oleh karena itu, agar kehidupan kita senantiasa membaik,
selalu jaga dan rawat pikiran kita agar dapat menghasilkan perbuatan dan juga
hasil yang positif dan juga bermanfaat bagi kehidupan orang lain dan diri kita
sendiri.
loading...