akucintaislami.com - Kehidupan memang tidak pernah semudah apa yang dibayangkan oleh setiap manusia. Pasti setiap orang di dunia ini mengharapkan kehidupan yang enak dan penuh nikmat, namun tentu saja Allah tidak akan membuat dunia ini dipenuhi dengan sesuatu yang setara atau sama antara satu pihak dengan pihak lain, meskipun pada dasarnya Allah teteplah bersikap adil pada setiap makhluknya. Membahas soal kesetaraan di dunia ini, anda tentu pernah memikirkan pertanyaan mengapa kehidupan manusia di dunia ini berbeda beda? Mengapa Allah menciptakan manusia dengan rupa dan bentuk atau postur tubuh yang berbeda? mengapa pula Allah memberikan cobaan yang berbeda pula, ada orang yang terlahir kaya, dan ada juga orang yang harus menjalani hidup dalam kemiskinan?
Jelas hal tersebut membuat seseorang menjadi risau, bimbang, bahkan yang paling parah adalah sampai menduga duga apakah Allah memang berlaku tidak adil bagi para umatnya. Jika anda adalah salah satu dari sebagian pihak yang memiliki pikiran demikian, sepertinya Anda harus segera melepaskan pikiran itu dan menghilangkannya dari memori terdalam anda, sebab anda telah melakukan sebuah kesalahan yang besar.
Tidak mungkin Allah bersikap tak adil bagi para umatnya. Allah adalah seadil adilnya pihak. Ia maha adil dan maha bijaksana. Segala hal yang terjadi di dunia ini adalah atas dasar ketentuan-Nya. Sehingga hal tersebut memberikan penjelasan bahwa Allah memang telah bersikap adil dengan mengatur segala hal di dunia ini dengan tidak “sama”.
Semua Manusia Adalah Sama, Hanya Ketaqwaan yang Membuatnya “Berbeda”
Pengertian ketidaksamaan dalam hal ini adalah di dalam pandangan mata dan pikiran manusia. Manusia menganggap mereda berbeda dengan manusia lain yang jauh tampak lebih sempurna dari dirinya, entah dia lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses, lebih tampan, lebih cantik, lebih bahagia, atau lebih sebagainya. Namun sesungguhnya, di hadapan Allah setiap manusia adalah sama.
Allah hanya akan melihat bagaimana manusia tersebut berdasarkan ketaqwaannya. Sedangkan segala hal yang ada di dunia ini adalah cobaan. Orang cantik, tampan, jelek, kaya, miskin, dan sebagainya adalah cobaan yang harus dilalui manusia untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah. Semakin berat cobaan, dan semakin tangguh seseorang dalam menjalani cobaan, tentu saja Allah akan memberikan penghargaan yang jauh lebih baik dari apapun di dunia ini kelak di hari kiamat. Maka dari itu, bersyukurlah atas segala hal yang telah dimiliki.[brtamslm]
Jelas hal tersebut membuat seseorang menjadi risau, bimbang, bahkan yang paling parah adalah sampai menduga duga apakah Allah memang berlaku tidak adil bagi para umatnya. Jika anda adalah salah satu dari sebagian pihak yang memiliki pikiran demikian, sepertinya Anda harus segera melepaskan pikiran itu dan menghilangkannya dari memori terdalam anda, sebab anda telah melakukan sebuah kesalahan yang besar.
Tidak mungkin Allah bersikap tak adil bagi para umatnya. Allah adalah seadil adilnya pihak. Ia maha adil dan maha bijaksana. Segala hal yang terjadi di dunia ini adalah atas dasar ketentuan-Nya. Sehingga hal tersebut memberikan penjelasan bahwa Allah memang telah bersikap adil dengan mengatur segala hal di dunia ini dengan tidak “sama”.
Semua Manusia Adalah Sama, Hanya Ketaqwaan yang Membuatnya “Berbeda”
Pengertian ketidaksamaan dalam hal ini adalah di dalam pandangan mata dan pikiran manusia. Manusia menganggap mereda berbeda dengan manusia lain yang jauh tampak lebih sempurna dari dirinya, entah dia lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses, lebih tampan, lebih cantik, lebih bahagia, atau lebih sebagainya. Namun sesungguhnya, di hadapan Allah setiap manusia adalah sama.
Allah hanya akan melihat bagaimana manusia tersebut berdasarkan ketaqwaannya. Sedangkan segala hal yang ada di dunia ini adalah cobaan. Orang cantik, tampan, jelek, kaya, miskin, dan sebagainya adalah cobaan yang harus dilalui manusia untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah. Semakin berat cobaan, dan semakin tangguh seseorang dalam menjalani cobaan, tentu saja Allah akan memberikan penghargaan yang jauh lebih baik dari apapun di dunia ini kelak di hari kiamat. Maka dari itu, bersyukurlah atas segala hal yang telah dimiliki.[brtamslm]
loading...