Jejak Misterius Calon Pengantin yang Tewas di Palembang



akucintaislami.com - Georgius Supartono (48), paman Chatarina mengatakan, pihak keluarga sudah kehilangan jejak Wiwit sejak empat hari sebelum ditemukan tewas. "Keluarga sudah kehilangan jejak Wiwit sejak Minggu 7 Mei," ujar Gerogius saat ditemui di rumah duka.

Ia menuturkan, pada Sabtu 6 Mei 2017, Wiwit menghubungi sepupunya yang berada di Yogyakarta untuk menjemput di Bandara Adisutjipto pada Minggu, 7 Mei 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Keesokan harinya saat si sepupu sudah tiba di bandara, justru Wiwit tidak terlihat dan namanya juga tidak terdaftar sebagai penumpang.

Kepanikan bertambah ketika beberapa hari kemudian polisi setempat menemukan mayat perempuan di Palembang. Informasi yang simpang siur membuat saudara Wiwit datang langsung ke Palembang untuk membuktikan.

"Dan setelah dilihat langsung ternyata benar keponakan saya," ucap Supartono.

Ia mengungkapkan, keponakannya yang bekerja di kantor kontraktor di Prabumulih, Sumsel itu juga sempat menghubunginya pada awal Mei. Ketika itu perempuan 30 tahun yang berencana melangsungkan pernikahan dengan sang pacar, Martinus pada September mendatang itu meminta tolong kepadanya.

Wiwit meminta tolong kepada Georgius untuk mengurus daftar undangan. Sebab, gedung pernikahan sudah dipesan. Rencananya, resepsi pernikahan akan dilangsungkan di Suryo Puri Tamansari, Yogyakarta.
"Setelah kejadian, Martinus juga menghilang, bahkan keluarga Martinus di Blitar saat kami datangi juga tidak mengetahui keberadaan anaknya," kata Supartono.[liputan6]
loading...

Subscribe to receive free email updates: