akucintaislami.com - Rasulullah menganjurkan umatnya untuk melakukan shalat sunah dua rakaat sebelum shalat subuh. Bahkan shalat sunah dua rakaat sebelum shalat subuh ini pahalanya melebihi dunia dan seisinya.
Ada beberapa ulama yang menamakan salat sunnah ini sebagai shalat ghadat, yaitu shalat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali. Dalam Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi memperbolehkan niat shalat dua rakaat sebelum shalat subuh ini dengan niat.
"Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala."
"Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala."
Walaupun pahalanya melebihi dunia dan seisinya, dalam shalat sunnah ini dianjuran untuk tidak berlama-lama dalam melakukannya, mengingat predikat shalat ini merupakan shalat sunnah.
Dan itulah ibadah yang jika dilakukan akan mendapat pahala yang sungguh sangat besar, serta sangat mudah dilakukan bagi orang beriman tapi sangat berat dilakukan oleh orang-orang munafik.
Selain itu alasan untuk tidak berlama-lama melakukan shalat sunah ini karena mengikuti Rasulullah yang cukup membaca surat Al-Kafirun dalam rakaat pertama dan Al-Ikhlash pada rakaat kedua. Atau membaca surat Al-Insyirakh pada rakaat pertama dan surat Al-Fiil pada rakaat kedua.
Selain itu dalam Nihayatuz zain juga ada anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu datangnya waktu shalat subuh.
Selain itu dalam Nihayatuz zain juga ada anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu datangnya waktu shalat subuh.
Bacaan itu adalah Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta, 40 kali. Surat Al-Ikhlas, 11 kali. Surat Al-Falaq, 1 kali. Surat An-Nas, 1 kali dan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100 kali.
Dan itulah ibadah yang jika dilakukan akan mendapat pahala yang sungguh sangat besar, serta sangat mudah dilakukan bagi orang beriman tapi sangat berat dilakukan oleh orang-orang munafik.
Sumber: babe.news
loading...