akucintaislami.com - Surah As-Saffat adalah surah ke-37 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 182 ayat dan diturunkan sesudah surah Al-An'am. Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di hadapan Tuhannya di mana mereka tidak dapat digoda oleh setan.
Berikut Teks Bacaan Surah As-Saffat Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya],
2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
10. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.
14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.
15. Dan mereka berkata "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.
16. Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
17. Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?
18. Katakanlah: "Ya, dan kamu akan terhina"
19. Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
20. Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
21. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya.
22. (kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,
23. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
24. Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:
25. "Kenapa kamu tidak tolong menolong?"
26. Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
27. Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
28. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan.
29. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
30. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
31. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).
32. Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
33. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.
34. Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat.
35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,
36. dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"
37. Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).
38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.
39. Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,
40. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
41. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,
42. yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,
43. di dalam surga-surga yang penuh nikmat.
44. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan.
45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.
46. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
47. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
49. seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.
50. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.
51. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,
52. yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?
53. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
54. Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
55. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
56. Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,
57. jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).
58. Maka apakah kita tidak akan mati?,
59. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?
60. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.
61. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja"
62. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.
63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
69. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
70. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.
71. Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,
72. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
74. Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan (dari dosa tidak akan diazab).
75. Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).
76. Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.
77. Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
78. Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
79. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".
80. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
81. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman.
82. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain.
83. Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).
84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:
85. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?
86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?
87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"
88. Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
89. Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya aku sakit".
90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan?
92. Kenapa kamu tidak menjawab?"
93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.
95. Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".
97. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu".
98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.
99. Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
114. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
115. Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
116. Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.
117. Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.
118. Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.
119. Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;
120. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".
121. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"
127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul.
134. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,
135. kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
136. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain.
137. Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,
140. (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,
141. kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.
143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
146. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.
148. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
149. Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,
150. atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
152. "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?
154. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.
158. Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),
159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
160. Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).
161. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,
162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.
164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
165. dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).
166. Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).
167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
168. "Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
169. benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)".
170. Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
172. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.
173. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang,
174, Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika.
175. Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?
177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu.
178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.
179, Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.
180. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Demikian Teks Bacaan Surah As-Saffat Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
Berikut Teks Bacaan Surah As-Saffat Arab Latin dan Arti Terjemahannya dibawah ini.
Surah As-Saffat (Yang Bersaf-Saf), Surah ke-37,
Juz 23, 182 Ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفًّا
Wa Aş-Şāffāti Şaffāan1. Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya],
فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجْرًا
Fālzzājirāti Zajrāan2. Dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat),
فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكْرًا
Fālttāliyāti Dhikrāan3. dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,
إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَٰحِدٌ
'Inna 'Ilahakum Lawāĥidun4. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ ٱلْمَشَٰرِقِ
Rabbu As-Samāwāti Wa Al-'Arđi Wa Mā Baynahumā Wa Rabbu Al-Mashāriqi5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari.
إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِزِينَةٍ ٱلْكَوَاكِبِ
'Innā Zayyannā As-Samā'a Ad-Dunyā Bizīnatin Al-Kawākib6. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,
وَحِفْظًا مِّن كُلِّ شَيْطَٰنٍ مَّارِدٍ
Wa Ĥifžāan Min Kulli Shayţānin Māridin7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلْمَلَإِ ٱلْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ
Lā Yassamma`ūna 'Ilá Al-Mala'i Al-'A`lá Wa Yuqdhafūna Min Kulli Jānibin8. syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ
Duĥūrāan Wa Lahum `Adhābun Wa Aşibun9. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal,
إِلَّا مَنْ خَطِفَ ٱلْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
'Illā Man Khaţifa Al-Khaţfata Fa'atba`ahu Shihābun Thāqibāun10. akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
فَٱسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَم مَّنْ خَلَقْنَآ إِنَّا خَلَقْنَٰهُم مِّن طِينٍ لَّازِبٍۭ
Fāstaftihim 'Ahum 'Ashaddu Khalqāan 'Am Man Khalaqnā 'Innā Khalaqnāhum Min Ţīnin Lāzibin11. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
بَلْ عَجِبْتَ وَيَسْخَرُونَ
Bal `Ajibta Wa Yaskharūna12. Bahkan kamu menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan kamu.
وَإِذَا ذُكِّرُوا۟ لَا يَذْكُرُونَ
Wa 'Idhā Dhukkirū Lā Yadhkurūna13. Dan apabila mereka diberi pelajaran mereka tiada mengingatnya.
وَإِذَا رَأَوْا۟ ءَايَةً يَسْتَسْخِرُونَ
Wa 'Idhā Ra'aw 'Āyatan Yastaskhirūna14. Dan apabila mereka melihat sesuatu tanda kebesaran Allah, mereka sangat menghinakan.
وَقَالُوٓا۟ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
Wa Qālū 'In Hādhā 'Illā Siĥrun Mubīnun15. Dan mereka berkata "Ini tiada lain hanyalah sihir yang nyata.
أَءِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
'A'idhā Mitnā Wa Kunnā Turābāan Wa `Ižāmāan 'A'innā Lamab`ūthūna16. Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلْأَوَّلُونَ
'Awa'ābā'uunā Al-'Awwalūna17. Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?
قُلْ نَعَمْ وَأَنتُمْ دَٰخِرُونَ
Qul Na`am Wa 'Antum Dākhirūna18. Katakanlah: "Ya, dan kamu akan terhina"
فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وَٰحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ
Fa'innamā Hiya Zajratun Wāĥidatun Fa'idhā Hum Yanžurūna19. Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
وَقَالُوا۟ يَٰوَيْلَنَا هَٰذَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
Wa Qālū Yā Waylanā Hādhā Yawmu Ad-Dīni20. Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
هَٰذَا يَوْمُ ٱلْفَصْلِ ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Hādhā Yawmu Al-Faşli Al-Ladhī Kuntum Bihi Tukadhibūna21. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya.
ٱحْشُرُوا۟ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ وَأَزْوَٰجَهُمْ وَمَا كَانُوا۟ يَعْبُدُونَ
Aĥshurū Al-Ladhīna Žalamū Wa 'Azwājahum Wa Mā Kānū Ya`budūna22. (kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah,
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلْجَحِيمِ
Min Dūni Allāhi Fāhdūhum 'Ilá Şirāţi Al-Jaĥīmi23. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.
وَقِفُوهُمْ إِنَّهُم مَّسْـُٔولُونَ
Wa Qifūhum 'Innahum Mas'ūlūna24. Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:
مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ
Mā Lakum Lā Tanāşarūna25. "Kenapa kamu tidak tolong menolong?"
بَلْ هُمُ ٱلْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ
Bal Humu Al-Yawma Mustaslimūna26. Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَ
Wa 'Aqbala Ba`đuhum `Alá Ba`đin Yatasā'alūna27. Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
قَالُوٓا۟ إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ ٱلْيَمِينِ
Qālū 'Innakum Kuntum Ta'tūnanā `Ani Al-Yamīni28. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan.
قَالُوا۟ بَل لَّمْ تَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ
Qālū Bal Lam Takūnū Mu'uminīna29. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍۭ بَلْ كُنتُمْ قَوْمًا طَٰغِينَ
Wa Mā Kāna Lanā `Alaykum Min Sulţānin Bal Kuntum Qawmāan Ţāghīna30. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَآ إِنَّا لَذَآئِقُونَ
Faĥaqqa `Alaynā Qawlu Rabbinā 'Innā Ladhā'iqūna31. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).
فَأَغْوَيْنَٰكُمْ إِنَّا كُنَّا غَٰوِينَ
Fa'aghwaynākum 'Innā Kunnā Ghāwīna32. Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِى ٱلْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ
Fa'innahum Yawma'idhin Fī Al-`Adhābi Mushtarikūna33. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِٱلْمُجْرِمِينَ
'Innā Kadhālika Naf`alu Bil-Mujrimīna34. Sesungguhnya demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berbuat jahat.
إِنَّهُمْ كَانُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ
'Innahum Kānū 'Idhā Qīla Lahum Lā 'Ilāha 'Illā Allāhu Yastakbirūna35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓا۟ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍۭ
Wa Yaqūlūna 'A'innā Latārikū 'Ālihatinā Lishā`irin Majnūnin36. dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"
بَلْ جَآءَ بِٱلْحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Bal Jā'a Bil-Ĥaqqi Wa Şaddaqa Al-Mursalīna37. Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).
إِنَّكُمْ لَذَآئِقُوا۟ ٱلْعَذَابِ ٱلْأَلِيمِ
'Innakum Ladhā'iqū Al-`Adhābi Al-'Alīmi38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.
وَمَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Wa Mā Tujzawna 'Illā Mā Kuntum Ta`malūna39. Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan,
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَ
'Illā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna40. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُومٌ
'Ūlā'ika Lahum Rizqun Ma`lūmun41. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu,
فَوَٰكِهُ وَهُم مُّكْرَمُونَ
Fawākihu Wa Hum Mukramūna42. yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,
فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Fī Jannāti An-Na`īmi43. di dalam surga-surga yang penuh nikmat.
عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَٰبِلِينَ
`Alá Sururin Mutaqābilīna44. di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan.
يُطَافُ عَلَيْهِم بِكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍۭ
Yuţāfu `Alayhim Bika'sin Min Ma`īnin45. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.
بَيْضَآءَ لَذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ
Bayđā'a Ladhatin Lilshāribīna46. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنزَفُونَ
Lā Fīhā Ghawlun Wa Lā Hum `Anhā Yunzafūna47. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
وَعِندَهُمْ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ عِينٌ
Wa `Indahum Qāşirātu Aţ-Ţarfi `Īnun48. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَّكْنُونٌ
Ka'annahunna Bayđun Maknūnun49. seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَ
Fa'aqbala Ba`đuhum `Alá Ba`đin Yatasā'alūna50. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.
قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ إِنِّى كَانَ لِى قَرِينٌ
Qāla Qā'ilun Minhum 'Innī Kāna Lī Qarīnun51. Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) mempunyai seorang teman,
يَقُولُ أَءِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُصَدِّقِينَ
Yaqūlu 'A'innaka Lamina Al-Muşaddiqīna52. yang berkata: "Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?
أَءِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَدِينُونَ
'A'idhā Mitnā Wa Kunnā Turābāan Wa `Ižāmāan 'A'innā Lamadīnūna53. Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
قَالَ هَلْ أَنتُم مُّطَّلِعُونَ
Qāla Hal 'Antum Muţţali`ūna54. Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
فَٱطَّلَعَ فَرَءَاهُ فِى سَوَآءِ ٱلْجَحِيمِ
Fāţţala`a Fara'āhu Fī Sawā'i Al-Jaĥīmi55. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
قَالَ تَٱللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرْدِينِ
Qāla Ta-Allāhi 'In Kidta Laturdīni56. Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku,
وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّى لَكُنتُ مِنَ ٱلْمُحْضَرِينَ
Wa Lawlā Ni`matu Rabbī Lakuntu Mina Al-Muĥđarīna57. jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).
أَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِينَ
'Afamā Naĥnu Bimayyitīna58. Maka apakah kita tidak akan mati?,
إِلَّا مَوْتَتَنَا ٱلْأُولَىٰ وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
'Illā Mawtatanā Al-'Ūlá Wa Mā Naĥnu Bimu`adhabīna59. melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)?
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
'Inna Hādhā Lahuwa Al-Fawzu Al-`Ažīmu60. Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.
لِمِثْلِ هَٰذَا فَلْيَعْمَلِ ٱلْعَٰمِلُونَ
Limithli Hādhā Falya`mali Al-`Āmilūna61. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja"
أَذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ
'Adhalika Khayrun Nuzulāan 'Am Shajaratu Az-Zaqqūmi62. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.
إِنَّا جَعَلْنَٰهَا فِتْنَةً لِّلظَّٰلِمِينَ
'Innā Ja`alnāhā Fitnatan Lilžžālimīna63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِىٓ أَصْلِ ٱلْجَحِيمِ
'Innahā Shajaratun Takhruju Fī 'Aşli Al-Jaĥīmi64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala.
طَلْعُهَا كَأَنَّهُۥ رُءُوسُ ٱلشَّيَٰطِينِ
Ţal`uhā Ka'annahu Ru'ūsu Ash-Shayāţīni65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
فَإِنَّهُمْ لَءَاكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ
Fa'innahum La'ākilūna Minhā Famāli'ūna Minhā Al-Buţūna66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Thumma 'Inna Lahum `Alayhā Lashawbāan Min Ĥamīmin67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى ٱلْجَحِيمِ
Thumma 'Inna Marji`ahum La'ilá Al-Jaĥīmi68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
إِنَّهُمْ أَلْفَوْا۟ ءَابَآءَهُمْ ضَآلِّينَ
'Innahum 'Alfaw 'Ābā'ahum Đāllīna69. Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam Keadaaan sesat.
فَهُمْ عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِمْ يُهْرَعُونَ
Fahum `Alá 'Āthārihim Yuhra`ūna70. Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang-orang tua mereka itu.
وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ أَكْثَرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Wa Laqad Đalla Qablahum 'Aktharu Al-'Awwalīna71. Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا فِيهِم مُّنذِرِينَ
Wa Laqad 'Arsalnā Fīhim Mundhirīna72. dan sesungguhnya telah Kami utus pemberi-pemberi peringatan (rasul-rasul) di kalangan mereka.
فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُنذَرِينَ
Fānžur Kayfa Kāna `Āqibatu Al-Mundharīna73. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَ
'Illā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna74. Tetapi hamba-hamba Allah yang bersihkan (dari dosa tidak akan diazab).
وَلَقَدْ نَادَىٰنَا نُوحٌ فَلَنِعْمَ ٱلْمُجِيبُونَ
Wa Laqad Nādānā Nūĥun Falani`ma Al-Mujībūna75. Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami).
وَنَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥ مِنَ ٱلْكَرْبِ ٱلْعَظِيمِ
Wa Najjaynāhu Wa 'Ahlahu Mina Al-Karbi Al-`Ažīmi76. Dan Kami telah menyelamatkannya dan pengikutnya dari bencana yang besar.
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُۥ هُمُ ٱلْبَاقِينَ
Wa Ja`alnā Dhurrīyatahu Humu Al-Bāqīna77. Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Wa Taraknā `Alayhi Fī Al-'Ākhirīna78. Dan Kami abadikan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِى ٱلْعَٰلَمِينَ
Salāmun `Alá Nūĥin Fī Al-`Ālamīna79. "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
'Innā Kadhālika Najzī Al-Muĥsinīna80. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ
'Innahu Min `Ibādinā Al-Mu'uminīna81. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Thumma 'Aghraqnā Al-'Ākharīna82. Kemudian Kami tenggelamkan orang-orang yang lain.
وَإِنَّ مِن شِيعَتِهِۦ لَإِبْرَٰهِيمَ
Wa 'Inna Min Shī`atihi La'ibrāhīma83. Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh).
إِذْ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
'Idh Jā'a Rabbahu Biqalbin Salīmin84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَاذَا تَعْبُدُونَ
'Idh Qāla Li'abīhi Wa Qawmihi Mādhā Ta`budūna85. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?
أَئِفْكًا ءَالِهَةً دُونَ ٱللَّهِ تُرِيدُونَ
'A'ifkāan 'Ālihatan Dūna Allāhi Turīdūna86. Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong?
فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Famā Žannukum Birabbi Al-`Ālamīna87. Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam?"
فَنَظَرَ نَظْرَةً فِى ٱلنُّجُومِ
Fanažara Nažratan Fī An-Nujūmi88. Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.
فَقَالَ إِنِّى سَقِيمٌ
Faqāla 'Innī Saqīmun89. Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya aku sakit".
فَتَوَلَّوْا۟ عَنْهُ مُدْبِرِينَ
Fatawallaw `Anhu Mudbirīna90. Lalu mereka berpaling daripadanya dengan membelakang.
فَرَاغَ إِلَىٰٓ ءَالِهَتِهِمْ فَقَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
Farāgha 'Ilá 'Ālihatihim Faqāla 'Alā Ta'kulūna91. Kemudian ia pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu ia berkata: "Apakah kamu tidak makan?
مَا لَكُمْ لَا تَنطِقُونَ
Mā Lakum Lā Tanţiqūna92. Kenapa kamu tidak menjawab?"
فَرَاغَ عَلَيْهِمْ ضَرْبًۢا بِٱلْيَمِينِ
Farāgha `Alayhim Đarbāan Bil-Yamīni93. Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya (dengan kuat).
فَأَقْبَلُوٓا۟ إِلَيْهِ يَزِفُّونَ
Fa'aqbalū 'Ilayhi Yaziffūna94. Kemudian kaumnya datang kepadanya dengan bergegas.
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
Qāla 'Ata`budūna Mā Tanĥitūna95. Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
Wa Allāhu Khalaqakum Wa Mā Ta`malūna96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".
قَالُوا۟ ٱبْنُوا۟ لَهُۥ بُنْيَٰنًا فَأَلْقُوهُ فِى ٱلْجَحِيمِ
Qālū Abnū Lahu Bunyānāan Fa'alqūhu Fī Al-Jaĥīmi97. Mereka berkata: "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu".
فَأَرَادُوا۟ بِهِۦ كَيْدًا فَجَعَلْنَٰهُمُ ٱلْأَسْفَلِينَ
Fa'arādū Bihi Kaydāan Faja`alnāhumu Al-'Asfalīna98. Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.
وَقَالَ إِنِّى ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّى سَيَهْدِينِ
Wa Qāla 'Innī Dhāhibun 'Ilá Rabbī Sayahdīni99. Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi Hab Lī Mina Aş-Şāliĥīna100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍ
Fabasharnāhu Bighulāmin Ĥalīmin101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Falammā Balagha Ma`ahu As-Sa`ya Qāla Yā Bunayya 'Innī 'Ará Fī Al-Manāmi 'Annī 'Adhbaĥuka Fānžur Mādhā Tará Qāla Yā 'Abati Af`al Mā Tu'umaru Satajidunī 'In Shā'a Allāhu Mina Aş-Şābirīna102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ
Falammā 'Aslamā Wa Tallahu Liljabīni103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ
Wa Nādaynāhu 'An Yā 'Ibrāhīmu104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Qad Şaddaqta Ar-Ru'uyā 'Innā Kadhālika Najzī Al-Muĥsinīna105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُ
'Inna Hādhā Lahuwa Al-Balā'u Al-Mubīnu106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
وَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
Wa Fadaynāhu Bidhibĥin `Ažīmin107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Wa Taraknā `Alayhi Fī Al-'Ākhirīna108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
Salāmun `Alá 'Ibrāhīma109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Kadhālika Najzī Al-Muĥsinīna110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ
'Innahu Min `Ibādinā Al-Mu'uminīna111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Wa Basharnāhu Bi'isĥāqa Nabīyāan Mina Aş-Şāliĥīna112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
وَبَٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰٓ إِسْحَٰقَ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ مُبِينٌ
Wa Bāraknā `Alayhi Wa `Alá 'Isĥāqa Wa Min Dhurrīyatihimā Muĥsinun Wa Žālimun Linafsihi Mubīnun113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
Wa Laqad Manannā `Alá Mūsá Wa Hārūna114. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
وَنَجَّيْنَٰهُمَا وَقَوْمَهُمَا مِنَ ٱلْكَرْبِ ٱلْعَظِيمِ
Wa Najjaynāhumā Wa Qawmahumā Mina Al-Karbi Al-`Ažīmi115. Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
وَنَصَرْنَٰهُمْ فَكَانُوا۟ هُمُ ٱلْغَٰلِبِينَ
Wa Naşarnāhum Fakānū Humu Al-Ghālibīna116. Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.
وَءَاتَيْنَٰهُمَا ٱلْكِتَٰبَ ٱلْمُسْتَبِينَ
Wa 'Ātaynāhumā Al-Kitāba Al-Mustabīna117. Dan Kami berikan kepada keduanya kitab yang sangat jelas.
وَهَدَيْنَٰهُمَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Wa Hadaynāhumā Aş-Şirāţa Al-Mustaqīma118. Dan Kami tunjuki keduanya ke jalan yang lurus.
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِمَا فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Wa Taraknā `Alayhimā Fī Al-'Ākhirīna119. Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian;
سَلَٰمٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
Salāmun `Alá Mūsá Wa Hārūna120. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun".
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
'Innā Kadhālika Najzī Al-Muĥsinīna121. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ
'Innahumā Min `Ibādinā Al-Mu'uminīna122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
وَإِنَّ إِلْيَاسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa 'Inna 'Ilyāsa Lamina Al-Mursalīna123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ
'Idh Qāla Liqawmihi 'Alā Tattaqūna124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
أَتَدْعُونَ بَعْلًا وَتَذَرُونَ أَحْسَنَ ٱلْخَٰلِقِينَ
'Atad`ūna Ba`lāan Wa Tadharūna 'Aĥsana Al-Khāliqīna125. Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
ٱللَّهَ رَبَّكُمْ وَرَبَّ ءَابَآئِكُمُ ٱلْأَوَّلِينَ
Allāha Rabbakum Wa Rabba 'Ābā'ikumu Al-'Awwalīna126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"
فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ
Fakadhabūhu Fa'innahum Lamuĥđarūna127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَ
'Illā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Wa Taraknā `Alayhi Fī Al-'Ākhirīna129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِلْ يَاسِينَ
Salāmun `Alá 'Il Yā -Sīn130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
'Innā Kadhālika Najzī Al-Muĥsinīna131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ
'Innahu Min `Ibādinā Al-Mu'uminīna132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
وَإِنَّ لُوطًا لَّمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa 'Inna Lūţāan Lamina Al-Mursalīna133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul.
إِذْ نَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ أَجْمَعِينَ
'Idh Najjaynāhu Wa 'Ahlahu 'Ajma`īna134. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,
إِلَّا عَجُوزًا فِى ٱلْغَٰبِرِينَ
'Illā `Ajūzāan Fī Al-Ghābirīna135. kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
ثُمَّ دَمَّرْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Thumma Dammarnā Al-'Ākharīna136. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain.
وَإِنَّكُمْ لَتَمُرُّونَ عَلَيْهِم مُّصْبِحِينَ
Wa 'Innakum Latamurrūna `Alayhim Muşbiĥīna137. Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
وَبِٱلَّيْلِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Wa Bil-Layli 'Afalā Ta`qilūna138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa 'Inna Yūnis Lamina Al-Mursalīna139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,
إِذْ أَبَقَ إِلَى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ
'Idh 'Abaqa 'Ilá Al-Fulki Al-Mashĥūni140. (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلْمُدْحَضِينَ
Fasāhama Fakāna Mina Al-Mudĥađīna141. kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
فَٱلْتَقَمَهُ ٱلْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ
Fāltaqamahu Al-Ĥūtu Wa Huwa Mulīmun142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.
فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ
Falawlā 'Annahu Kāna Mina Al-Musabbiĥīna143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Lalabitha Fī Baţnihi 'Ilá Yawmi Yub`athūna144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
فَنَبَذْنَٰهُ بِٱلْعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٌ
Fanabadhnāhu Bil-`Arā'i Wa Huwa Saqīmun145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
وَأَنۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ
Wa 'Anbatnā `Alayhi Shajaratan Min Yaqţīnin146. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
وَأَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ مِا۟ئَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ
Wa 'Arsalnāhu 'Ilá Miā'ati 'Alfin 'Aw Yazīdūna147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.
فَـَٔامَنُوا۟ فَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ
Fa'āmanū Famatta`nāhum 'Ilá Ĥīnin148. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
فَٱسْتَفْتِهِمْ أَلِرَبِّكَ ٱلْبَنَاتُ وَلَهُمُ ٱلْبَنُونَ
Fāstaftihim 'Alirabbika Al-Banātu Wa Lahumu Al-Banūna149. Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki,
أَمْ خَلَقْنَا ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِنَٰثًا وَهُمْ شَٰهِدُونَ
'Am Khalaqnā Al-Malā'ikata 'Ināthāan Wa Hum Shāhidūna150. atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
أَلَآ إِنَّهُم مِّنْ إِفْكِهِمْ لَيَقُولُونَ
'Alā 'Innahum Min 'Ifkihim Layaqūlūna151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
وَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ
Walada Allāhu Wa 'Innahum Lakādhibūna152. "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
أَصْطَفَى ٱلْبَنَاتِ عَلَى ٱلْبَنِينَ
'Āşţafá Al-Banāti `Alá Al-Banīna153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?
مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
Mā Lakum Kayfa Taĥkumūna154. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
'Afalā Tadhakkarūn155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
أَمْ لَكُمْ سُلْطَٰنٌ مُّبِينٌ
'Am Lakum Sulţānun Mubīnun156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
فَأْتُوا۟ بِكِتَٰبِكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Fa'tū Bikitābikum 'In Kuntum Şādiqīna157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.
وَجَعَلُوا۟ بَيْنَهُۥ وَبَيْنَ ٱلْجِنَّةِ نَسَبًا وَلَقَدْ عَلِمَتِ ٱلْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ
Wa Ja`alū Baynahu Wa Bayna Al-Jinnati Nasabāan Wa Laqad `Alimati Al-Jinnatu 'Innahum Lamuĥđarūna158. Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka),
سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ
Subĥāna Allāhi `Ammā Yaşifūna159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَ
'Illā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna160. Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa).
فَإِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ
Fa'innakum Wa Mā Ta`budūna161. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,
مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ بِفَٰتِنِينَ
Mā 'Antum `Alayhi Bifātinīna162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
إِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ ٱلْجَحِيمِ
'Illā Man Huwa Şālī Al-Jaĥīmi163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.
وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٌ مَّعْلُومٌ
Wa Mā Minnā 'Illā Lahu Maqāmun Ma`lūmun164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلصَّآفُّونَ
Wa 'Innā Lanaĥnu Aş-Şāffūna165. dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).
وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلْمُسَبِّحُونَ
Wa 'Innā Lanaĥnu Al-Musabbiĥūna166. Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).
وَإِن كَانُوا۟ لَيَقُولُونَ
Wa 'In Kānū Layaqūlūna167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
لَوْ أَنَّ عِندَنَا ذِكْرًا مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ
Law 'Anna `Indanā Dhikrāan Mina Al-'Awwalīna168. "Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
لَكُنَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلْمُخْلَصِينَ
Lakunnā `Ibāda Allāhi Al-Mukhlaşīna169. benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)".
فَكَفَرُوا۟ بِهِۦ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Fakafarū Bihi Fasawfa Ya`lamūna170. Tetapi mereka mengingkarinya (Al Quran); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa Laqad Sabaqat Kalimatunā Li`ibādinā Al-Mursalīn171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
إِنَّهُمْ لَهُمُ ٱلْمَنصُورُونَ
'Innahum Lahumu Al-Manşūrūna172. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.
وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلْغَٰلِبُونَ
Wa 'Inna Jundanā Lahumu Al-Ghālibūna173. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang,
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ
Fatawalla `Anhum Ĥattá Ĥīnin174, Maka berpalinglah kamu (Muhammad) dari mereka sampai suatu ketika.
وَأَبْصِرْهُمْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
Wa 'Abşirhum Fasawfa Yubşirūna175. Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
'Afabi`adhābinā Yasta`jilūna176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?
فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَآءَ صَبَاحُ ٱلْمُنذَرِينَ
Fa'idhā Nazala Bisāĥatihim Fasā'a Şabāĥu Al-Mundharīna177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu.
وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ
Wa Tawalla `Anhum Ĥattá Ĥīnin178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.
وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ
Wa 'Abşir Fasawfa Yubşirūna179, Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.
سُبْحَٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ
Subĥāna Rabbika Rabbi Al-`Izzati `Ammā Yaşifūna180. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
وَسَلَٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِينَ
Wa Salāmun `Alá Al-Mursalīna181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
وَٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa Al-Ĥamdu Lillāhi Rabbi Al-`Ālamīna182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Demikian Teks Bacaan Surah As-Saffat Arab dan Arti Terjemahannya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ladang ibadah serta pahala kita semua. Amin
loading...